SOLOPOS.COM - Ekspresi para pemain Tottenham Hotspur setelah timnya kalah. (Reuters / Dylan Martinez)
Liga Inggris diwarnai dengan Tottenham Hotspur yang tengah dalam laju tak bagus.
Solopos.com, LONDON – Tottenham Hotspur tengah dalam laju tak bagus baik di Liga Premier Inggris maupun di Liga Champions. Mereka pun disarankan untuk menggunakan formasi tiga bek, seperti yang pernah dilakukan saat melawan Arsenal.
Paling anyar, Spurs menelan kekalahan dari AS Monaco di ajang Liga Champions, Rabu (23/11/2016) dini hari WIB. Kekalahan itu membuat anak asuh Mauricio Pochettino itu tersingkir dari kompetisi tersebut.
Hasil itu sekaligus mempertegas Spurs tengah dalam laju tak bagus. The Lilywhite baru menang sekali dalam sembilan partainya di semua ajang. Bahkan dalam periode itu, Harry Kane dkk. sudah menelan tiga kekalahan.
Saat melawan Monaco, Spurs menggunakan formasi empat bek. Formasi itu dinilai oleh mantan bek Timnas Inggris, Rio Ferdinand, membuat Spurs tak seimbang. Dia pun menyarankan Spurs untuk kembali menggunakan tiga bek.
Ferdinand menggunakan pertandingan melawan Arsenal sebagai tolak ukurnya. Saat itu laga memang berakhir imbang 1-1 di Emirates Stadium. Namun bagi Ferdinand, Spurs saat itu mampu mengontrol pertandingan.
“Saya menyaksikan mereka melawan Arsenal di Emirates, itulah penampilan terbaik dari mereka yang saya lihat musim ini. Mereka tampak seperti tim yang biasa memainkan tiga bek di belakang,” kata Ferdinand seperti dikutip dari Standard.co.uk, Rabu (23/11/2016).
“Mereka punya para pemain untuk itu. Dua full back tercepat di liga, bek sayap yang sesungguhnya naik turun di lapangan,” imbuhnya.
“Mereka punya tiga bek tengah yang siap bermain di sana. Ada Harry Kane di depan yang merupakan jimat untuk mencetak gol. Begitulah menurut saya, tapi Pochettino yang punya kendali,” tutup eks pemain Manchester United itu.