SOLOPOS.COM - Onigiri. (tsunagujapan.com)
Kisah tragis kali ini terkait lomba makan nasi kepal.
Solopos.com, HIKONE – Lomba makan cepat yang diadakan perusahaan asal Jepang JA Higashibiwako memakan korban jiwa. Pria berusia 28 tahun meninggal setelah tersedak dan tak sadarkan diri.
JA Higashibiwako menggelar lomba makan cepat onigiri atau bisa disebut juga nasi kepal. Diselenggarakan pada 13 November 2016, di Hikone, Prefecture Shiga, lomba makan itu diikuti 15 kontestan. Mereka berlomba memakan lima nasi kepal selama tiga menit.
Dilansir Japantimes, Rabu (23/11/2016) pria yang tidak disebut namanya itu tersedak dan tidak sadarkan diri setelah memasukan nasi kepal kelima kemulutnya. Pria yang disebut berasal dari Kota Kora itu sempat diperiksa dokter dan perawat yang kebetulan mendatangi lomba makan tersebut. Setelah itu sang pria dilarikan ke rumah sakit, namun meninggal tiga hari setelahnya tanpa sempat sadar.
(Baca Juga: Meninggal Gara-Gara Lomba Makan Cepat Ayam KFC)
Juru bicara JA Higashibiwako mengungkapkan lomba makan itu merupakan acara promosi produk pertanian lokal. Salah satunya adalah beras merek Oumimai. Mereka juga sudah menyiapkan minuman dan menganggaap lomba aman untuk dilaksanakan.
“Kami sudah menyiapkan teh dan menganggap acara aman untuk dilaksanakan, namun peristiwa ini sungguh di luar dugaan,” ungkap juru bicara JA Higashibiwako seperti dikutip Japan Times.
Peserta lomba makan memang berisiko tinggi tersedak. Kecepatan makan menjadi alasan utama mereka tersedak. Kasus serupa juga pernah terjadi di Indonesia. Pria asal Jakarta, Fredy Jayadi, 45, meninggal dunia setelah tersedak ayam, Maret 2016. Fredy mengikuti lomba makan ayam yang diadakan KFC.