SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Tahukah Anda? Keindahan alam Palau, negara tetangga Indonesia yang jarang diketahui orang?
Solopos.com, SOLO – Meski letaknya berdekatan dengan Indonesia, nama Republik Palau agaknya belum terlalu akrab di telinga masyarakat. Palau mulai dikenal masyarakat setelah menjadi lokasi shooting drama Korea berjudul The Legend of the Blue Sea.
Palau merupakan sebuah negara kepulauan yang terletak di sebelah barat Samudra Pasifik. Dikutip Solopos.com, dari Wikipedia, Senin (21/11/2016), negara itu terdiri dari delapan pulau utama dan 250 pulau kecil. Wilayah Palau berbatasan dengan perairan Indonesia dan Filipina. Tepatnya sekitar 200 km sebelah utara Papua Barat, 255 km sebelah timur Maluku Utara, 500 km sebelah timur Sulawesi Utara, dan 500 km Pulau Mindanau, Filipina.
Penduduk di Palau berjumlah sekitar 20.918 jiwa. Mayoritas penduduk di Palau memeluk agama Kristen. Tapi, belakangan ini, agama Islam mulai meununjukan geliatnya di negara kecil itu. Saat ini, sekitar 500 penduduk Palau tercatat sebagai pemeluk Islam.
Palau terletak di kawasan khatulistiwa yang membuatnya memiliki iklim tropis. Sebagai salah satu pulau tropis, Palau memiliki keindahan alam yang masih sangat terjaga karena belum banyak terjamah tangan manusia. Selain itu, Republik Palau yang beribukota di Ngerulmud, terkenal dengan keindahan pantainya.
Salah satu tujuan wisata terkenal di Palau adalah Rock Island. Rock Island adalah sekelompok pulau yang dikelilingi hutan hujan tropis dan pantai berpasir putih. Palau juga dikenal memiliki alam bawah laut yang sangat indah. Saking indahnya, Palau disebut-sebut sebagai salah satu tempat dari tujuh keajaiban dunia bawah air.
Nah apa saja keindahan alam yang ada di Palau? Dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, berikut beberapa keindahan Palau yang layak untuk disimak:
Jellyfish Lake
Danau Ubur-Ubur merupakan salah satu lokasi menyelam paling populer di Palau. Dikutip dari National Geographic, danau yang terletak di Eil Malk, Pulau Rock itu merupakan sebuah danau purba yang berusia lebih dari 12.000 tahun, yang disebut Ongeim’l Tketau (danau kelima) oleh masyarakat sekitar. Danau itu merupakan habitat dari ribuan ubur-ubur berwarna emas yang sangat cantik. Jika biasanya ubur-ubur dikenal berbahaya karena memiliki sengat yang beracun, maka lain halnya dengan yang hidup di Jellyfish Lake.
Ubur-ubur yang menghuni Jellyfish Lake itu tidak beracun. Ubur-ubur itu sengaja dikembangbiakan agar para wisatawan bisa berenang dengan hewan itu dengan bebas, tanpa khawatir terkena sengat. Namun, perubahan cuaca ekstrim yang terjadi belakangan ini, mengakibatkan populasi ubur-ubur emas itu menurun secara drastis.
Blue Corner
Blue Corner merupakan spot menyelam paling terkenal di Palau, yang terletak di ujung Pulau Ngemelis. Dikutip dari Dive te World, di tempat itu, para penyelam akan bertemu dengan berbagai jenis fauna laut yang menakjubkan, seperti hiu, kakap, tuna, kerapu, penyu hijau, penyu sisik, dan berbagai jenis ikan lain.
Meski dikenal memiliki keanekaragaman biota laut, namun arus air di Blue Corner sangatlah kuat. Oleh sebab itu, para penyelam pemula tidak diperbolehkan menyelam di tempat ini.
Blue Hole
Blue Hole merupakan gua bawah laut yang berada di sebelah utara Blue Corner. Tempat ini terdiri dari empat gua yang memiliki pemandangan laut yang sangat indah. Dinding guanya dihiasi oleh terumbu karang yang cantik. Gua itu memiliki celah sebagai tempat masuknya cahaya matahari, yang membuat beberapa ikan pelagis bergerombol di dalamnya.
Air Terjun Ngardmau
Selain dikenal memiliki tempat menyelam yang indah, Palau juga memiliki air terjun yang tak kalah cantik. Salah satu air terjun yang kerap dikunjungi wisatawan adalah Air Terjun Ngardmau yang terletak di Aimeliik, Babeldaob.
Dikutip dari Ngardmau.com, air terjun dengan ketinggian 30 meter itu mengucur menjadi beberapa aliran yang membuatnya tampak seperti tirai air yang sangat indah. Kawasan wisata air terjun itu memiliki pemandangan hutan tropis yang masih sangat alami. Selain itu, ada beberapa kolam renang yang dapat dinikmati oleh pengunjung. Air yang mengalir dari Air Terjun Ngardmau diklaim merupakan air paling bersih yang ada di Palau.
Disamping keindahannya, Air Terjun Ngardmau juga dikenal memiliki legenda mistis. Penduduk lokal percaya bahwa ratusan tahun yang lalu ada belut raksasa yang memiliki kekuatan gaib. Belut itu dikabarkan berasal dari dalam hutan. Belut itu kabarnya beristirahat di tebing dan tidak pernah bangun lagi. Lambat laun, badan belut itu berubah membentuk aliran sungai, dan kepalanya menjadi air terjun. Sampai saat ini, beberapa penduduk lokal mempercayai, roh dari belut raksasa itu masih menjaga kawasan air terjun.
Badrul Chau
Badrul Chau merupakan situs sejarah menakjubkan yang terletak di Babeldaob, Palau. Tempat itu memiliki 39 batu monolit dalam berbagai ukuran yang menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang berkunjung ke sana. (Chelin Indra Sushmita/JIBI/Solopos.com)
