Jateng
Selasa, 22 November 2016 - 09:50 WIB

PENDAPATAN DAERAH : Target PAD Jateng Tak Tercapai, Ganjar Kembalikan Uang Insentif…

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo. (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

Pendapatan daerah yang tak mencapai target, membuat Gubernur Ganjar Pranowo mengembalikan uang insentifnya.

Semarangpos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah berinisiatif mengembalikan uang insentif yang bakal diterimanya untuk menambah pendapatan asli daerah (PAD) Provinsi Jateng 2016 yang belum mencapai target. Ia juga mengimbau pejabat lain melakukan langkah serupa dirinya.

Advertisement

“Karena target PAD tidak tercapai, [uang] insentif saya untuk tahun ini semua akan saya kembalikan kepada negara,” katanya di Semarang, Senin (21/11/2016).

Ganjar mengaku tidak mengetahui secara terperinci jumlah insentif yang akan diserahkan untuk menambah PAD Jateng 2016 itu. “Nominalnya berapa saya enggak tahu, ratusan [ribu rupiah] kira-kira, saya tanya dulu nanti kalau masih kurang nanti gaji setahun saya balikkan juga secara bertahap,” ujar politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.

Ganjar mengimbau kepada seluruh jajaran aparatur sipil negara di lingkungan Pemprov Jateng melakukan hal serupa dirinya. “Saya imbau kepada semua untuk melakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban teman-teman yang bekerja di pemprov terkait dengan tidak tercapainya target PAD serta kondisi ekonomi yang memprihatinkan, maka kita butuh solidaritas dan ‘merah putih’,” tutur mantan anggota DPR itu.

Advertisement

Ganjar mengungkapkan, dirinya siap melindungi semua ASN dari berbagai tekanan, termasuk tekanan politik maupun dari berbagai pihak yang mencoba menggoyang kesolidan Pemprov Jateng. “Bentuk perlindungan tersebut salah satunya tetap mempertahankan tambahan penghasilan pegawai (TPP) PNS di lingkungan Pemprov Jateng karena pemberian TPP selain menyejahterakan serta memotivasi PNS supaya bekerja lebih giat, juga bertujuan meningkatkan profesionalisme PNS,” ujarnya.

Sebelumnya, Pemprov Jateng telah memangkas target PAD sebesar Rp1,1 triliun dari Rp13,8 triliun menjadi Rp12,7 triliun pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2016. Pemprov Jateng terpaksa merevisi target PAD karena pada triwulan kedua 2016 jumlah pendapatan masih jauh dari target, yakni baru sekitar Rp5,5 triliun.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif