News
Selasa, 22 November 2016 - 15:30 WIB

Pasangan Ini Diperiksa Polisi Gara-Gara Nama Anaknya Sama dengan Gembong Al-Qaeda

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Nama asing (beevolve.com)

Penamaan anak dengan nama sama dengan teroris dilarang.

Solopos.com, NICE – Pemerintah Prancis mengambil tindakan tegas atas pasangan suami istri ini. Pasangan yang tidak disebut namanya itu berniat menamai anak mereka sama dengan gembong Al-Qaeda yang menghebohkan Prancis pada 2012.

Advertisement

Dilansir Mirror, Sabtu (19/11/2016), bayi tersebut akan diberi nama Mohamed Merah. Padahal, Merah adalah teroris yang mengaku terinspirasi dari jaringan Al-Qaeda. Pada 2012 Merah membunuh tiga tentara, menembak tiga murid sekolah Yahudi, dan membunuh satu pendeta Yahudi.

Jaksa Penuntut dari Nice, Jean-Michel Pretre, merupakan orang yang mengangkat kasus ini. “Semua orang tahu Mohamed Merah adalah nama teroris yang menyerang Toulouse dan Montauban pada 2012,” tegas Nice dalam pemeriksaan kasus tersebut. “Kami menganggap nama itu akan membawa kesulitan pada sang bayi suatu saat nanti,” tambah Jean.

Di Prancis sebenarnya penamaan bayi merupakan ranah yang bebas. Namun, negara tersebut memiliki sistem yang berhak menentukan efek nama tersebut bagi sang anak. Jika dianggap akan berdampak negatif bagi sang anak, pihak khusus itu berhak menolak nama yang diajukan.

Advertisement

Sejauh ini belum diketahui motif utama kedua orang tua menamai anaknya dengan nama teroris. Berkaitan dengan hal ini, pihak otoritas melakukan pemeriksaan mendalam terhadap kedua orang tua.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Kisah Unik Nama Bayi
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif