SOLOPOS.COM - Ilustrasi lahan pertanian yang beralih fungsi. (Dok. Solopos.com/JIBI/ Bisnis.com)
Industri Sukoharjo, makelar mengincar lahan kosong di Polokarto yang jadi kawasan perluasan KIN.
Solopos.com, SUKOHARJO –– Makelar tanah bergerilya mengincar lahan kosong di Polokarto yang menjadi daerah perluasan Kawasan Industri Nguter (KIN). Harga tanah di wilayah itu diperkirakan naik dalam waktu singkat.
Pemkab Sukoharjo berencana memperluas lahan KIN untuk menarik para calon investor agar menanamkan modal di kawasan itu. Lahan KIN seluas 354 hektare bakal diperluas menjadi 550 hektare.
Perluasan lahan KIN difokuskan di wilayah Bendosari dan Polokarto. Informasi ini dimanfaatkan makelar tanah dengan menyasar lahan kosong yang lokasinya cukup strategis.
Perluasan lahan KIN difokuskan di wilayah Bendosari dan Polokarto. Informasi ini dimanfaatkan makelar tanah dengan menyasar lahan kosong yang lokasinya cukup strategis.
Para makelar tanah itu sering mendatangi lahan kosong atau tidak digarap milik warga. Mereka mencari tahu siapa pemilik lahan kosong itu dengan bertanya kepada warga.
Kadang kala, para makelar tanah itu juga mengorek informasi mengenai harga tanah di sekitar lahan kosong tersebut. “Harga tanah di Polokarto masih murah sehingga sering dilirik para pemodal dari luar Sukoharjo. Dari sisi bisnis, lebih menjanjikan tanah di Polokarto dibanding Nguter,” kata seorang makelar tanah, Suryono, saat berbincang dengan Solopos.com, Senin (21/11/2016).
Bisnis jual beli tanah pun tumbuh subur seiring perluasan lahan KIN di Polokarto. Suryono memperkirakan harga tanah di Polokarto makin mahal dalam beberapa tahun mendatang.
“Harga tanah di Polokarto bervariatif tergantung kondisi geografis dan posisi lahan. Jika berada di pinggir ruas jalan di atas Rp250.000/meter persegi. Nominal itu bisa naik signifikan pada tahun depan,” ujar dia.
Suryono mengungkapkan beberapa calon investor menyurvei lahan kosong di Polokarto. Mereka melihat langsung kondisi geografis dan menganalisis peluang bisnis pada masa mendatang.
Namun, mereka masih berpikir-pikir untuk menanamkan modal di wilayah itu. Sementara itu, Camat Polokarto, Pardi, mengatakan harga tanah di Polokarto memang naik secara signifikan sejak setahun lalu.
Rencana perluasan lahan KIN di Polokarto memicu harga tanah membubung tinggi. Namun, Pardi belum pernah mengetahui soal calon investor yang menyurvei lahan kosong.
Pardi menuturkan peluang bisnis tanah di Polokarto terbuka lebar dan cukup menjanjikan. “Satu hal yang jelas, harga tanah memang naik signifikan. Belum ada [calon investor] yang menyurvei ke Polokarto. Namun, saya yakin nanti pasti ada,” kata dia.