SOLOPOS.COM - Direktur penelitian gempa dan vulkanologi Badan Meteorologi Jepang, Koji Nakamura, menjelaskan gempa yang terjadi di Jepang hari ini, Selasa 22/11/2016) WIB. (Istimewa/NHK/RT.com)
Gempa 6,9 SR mengguncang wilayah pantai timur laut jepang, Selasa (22/11/2016) pagi.
Solopos.com, FUKUSHIMA – Fukushima kembali terancam dihantam tsunami setelah terjadi gempa berkekuatan 6,9 skala richter (SR). Gempa ini mengguncang wilayah pantai timur laut jepang, Selasa (22/11/2016) pagi.
Diwartakan NHK, Selasa (22/11/2016), gelombang tertinggi sejauh ini adalah tsunami setinggi 1,4 meter yang terpantau di Sendai. Di Ishiomaki terlihat gelombang setinggi 80 sentimeter, sedangkan gelombang setinggi 60 dan 90 sentimeter terpantau di Pelabuhan Onahama di Fukushima dan di Pantai Soma.
Peringatan evakuasi telah disampaikan kepada warga di Prefektur Fukushima dan Miyagi. Sementara di daerah pantai seperti Prefektur Aomori, Iwate, dan Sendai pemerintah hanya mengeluarkan saran evakuasi yang tingkat urgensinya lebih rendah.
US Geological Survey (USGS) menyatakan pusat gempa itu berjarak 67 kilometer dari timur laut Kota Iwaki. Dilaporkan, gempa tersebut memiliki tingkat kedalaman 10 kilometer. Gempa kali ini diduga merupakan gempa susulan dari gempa berkekuatan 9 SR yang diikuti tsunami yang memporakporandakan Fukushima pada 2011.