Soloraya
Senin, 21 November 2016 - 00:00 WIB

WISATA SOLO : Museum Keris Dapat Hibah 25 Keris dari Kolektor

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Museum Keris Solo (JIBI/Solopos/Dok.)

Wisata Solo, Museum Keris mendapat tambahan koleksi yang merupakan sumbangan dari kolektor.

Solopos.com, SOLO — Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo pekan ini menerima tambahan hibah 25 keris dari sejumlah kolektor untuk menambah koleksi Museum Keris.

Advertisement

Kepala Bidang Seni dan Budaya Disbudpar Solo, Vero Ekowati, menyampaikan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo telah menerima hibah keris dari masyarakat sejak 2014 lalu. Sejumlah elemen masyarakat, terutama yang memiliki kepedulian terhadap pelestarian benda tosan aji secara sukarela menyumbangkan keris mereka untuk dipajang di Museum Keris.

“Yang sudah pasti dipajang dan sudah melalui seleksi dari dewan kurator ada 318 bilah. Kami mendapatkan tambahan 25 keris lagi dalam waktu dekat,” kata dia, saat ditemui wartawan di sela acara Kirab Pucangarum Tebar Mina 2016 di Urban Forest Jebres, Minggu (20/11/2016).

Eko, sapaan akrabnya, mengatakan benda tosan aji sumbangan kolektor yang diterima Disbudpar antara lain berupa keris, tombak, hingga badik. Sebagian besar koleksi berupa keris.

Advertisement

“Sumbangan terbaru ini juga keris. Kami segera jemput koleksi dari salah satu kolektor di Bayat [Klaten],” jelas dia.

Dia belum bisa membeberkan nama penderma maupun kondisi keris hibah terbaru sumbangan kolektor tersebut. “Yang jelas kami mendapatkan informasi kalau keris hibah kolektor kali ini layak menjadi salah satu masterpiece Museum Keris. Pekan ini kami sampaikan detailnya setelah dewan kurator memeriksa dan menilai kelayakannya,” ujar Eko.

Menurut Eko, keris sumbangan kolektor akan disimpan bersama dengan koleksi lain di Guest House Loji Gandrung di kompleks rumah dinas Wali Kota Solo. Ihwal pemeliharaan, dia telah memercayakannya kepada dewan kurator yang ditunjuk Pemkot.

Advertisement

“Nantinya disimpan di Loji Gandrung terlebih dulu sebelum dipajang di Museum Keris,” bebernya.

Terkait perkembangan pembangunan Museum Keris, dia menyebutkan saat ini tinggal menanti penyelesaian pengerjaan lantai dasar (basement) yang menyasar perbaikan drainase dan ventilasi udara serta pemasangan diorama serta story line.

“Pengerjaan diorama dan storyline dikerjakan di Jakarta. Kamis [24/11/2016] nanti dibawa dan dipasang di Museum Keris,” terangnya.

Ditemui sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo, Eny Tyasni Suzana, menyampaikan sesuai rencana Museum Keris diresmikan Desember 2016. Terkait tindak lanjut hibah keris, Pemkot akan mendaftarkan keris hibah kolektor sebagai aset pemerintah daerah dengan menggandeng dewan kurator, tahun depan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif