News
Senin, 21 November 2016 - 18:00 WIB

Saat Megawati Bawakan Bakmi untuk Makan Siang Presiden Jokowi

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri makan siang di Istana Merdeka, Senin (21/11/2016). (Arys Aditya/JIBI/Bisnis)

Megawati Soekarnoputri membawakan bakmi untuk makan siang dalam kunjungannya menemui Presiden Jokowi di Istana.

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan pertemuan dan makan siang bersama Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri merupakan bagian dari tradisi bangsa. Yang istimewa, Megawati membawakan makan siang khusus untuk Presiden Jokowi.

Advertisement

Pada Senin, (21/11/2016), Megawati yang juga merupakan Ketua Umum PDIP datang dari pintu Kantor Kementerian Sekretariat Negara sekitar pukul 12.30 WIB dan langsung menuju Istana Merdeka. Megawati datang sendirian memakai baju bermotif garis-garis, sedangkan Presiden menyambut dengan mengenakan batik berwarna gelap seorang diri tanpa didampingi oleh satu pun menteri.

Setelah makan siang, Jokowi dan Megawati beranjak dan kemudian berbincang sejenak di beranda belakang Istana Merdeka. Perbincangan di halaman belakang ini dikenal dengan nama veranda talk.

Presiden membocorkan menu yang disantap bersama Megawati. Presiden juga tidak segan mengatakan apabila makanan yang mereka makan dibawakan oleh Megawati.

Advertisement

“Tadi makanannya bakmi, tapi bukan saya yang masak. Yang membawa itu dari Ibu Mega. Jadi beliau membawa bakmi godog dan bakmi goreng untuk kita makan di istana. Iya, [saya] ditraktir, hahahaha,” kata Jokowi.

Jokowi mengungkapkan komunikasi dan silaturahmi semi-santai ini sangat efektif untuk menemukan solusi dari berbagai permasalahan bangsa, baik masalah politik, ekonomi, maupun yang bersifat sosial.

“Silaturahmi dan saling kunjung adalah budaya Nusantara yang tidak boleh tergerus zaman. Meskipun saya dengan Bu Megawati sangat sering sekali bertemu tetapi saling kunjung seperti ini juga sangat baik untuk kita tradisikan,” kata Presiden.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif