Soloraya
Senin, 21 November 2016 - 23:40 WIB

PEMBERANTASAN NARKOBA WONOGIRI : Bupati dan Wabup Tak Ketinggalan Ikut Tes Urine

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Wonogiri Joko Sutopo menyerahkan sampel urinenya kepada dokter RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso di ruang kerjanya di Sekretariat Daerah (Setda) untuk dites, Senin (21/11/2016). (JIBI/Solopos/Istimewa)

Pemberantasan narkoba Wonogiri, bupati dan wabup ikut bersama PNS menjalani tes urine.

Solopos.com, WONOGIRI — Bupati Wonogiri Joko Sutopo dan Wakil Bupati Edy Santosa bersama lebih dari 200 pegawai negeri sipil (PNS) menjalani tes urine untuk mendeteksi ada tidaknya zat narkoba di tubuh mereka.

Advertisement

Tes dilakukan di Sekretariat Daerah (Setda), Senin (21/11/2016) pagi. Informasi yang dihimpun Solopos.com, tes urine tersebut digelar mendadak seusai apel pukul 07.00 WIB.

Apel dihadiri lebih dari 200 PNS yang mayoritas pejabat teras. Biasanya apel dihadiri kurang lebih 100 PNS. Pada hari itu apel dihadiri para camat, sekretaris camat, kepala dinas, kantor, badan, bagian, kepala seksi, dan lainnya.

Seusai apel mereka diharuskan menjalani tes urine. Bupati dan Wakil Bupati turut menjalaninya. Jumlah total yang mengikuti tes 254 orang.

Advertisement

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Wonogiri, Rumanti Permanandyah, saat dihubungi Solopos.com, Senin siang, menyampaikan tes urine dilaksanakan RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri. Hingga pukul 15.20 WIB dia belum menerima laporan hasil tes urine.

Petugas RSUD tidak memberi tahu kapan hasil tes urine akan diketahui. Dia memastikan jika ada urine yang mengandung zat narkoba, pegawai bersangkutan akan diberi sanksi sesuai tingkat pelanggaran sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 53/2010 tentang Disiplin PNS.

Dalam regulasi tersebut diatur ihwal sanksi terhadap PNS yang melanggar disiplin kategori ringan, sedang, dan berat. “Kalau soal akan dilimpahkan ke polisi agar pegawai bersangkutan ditindak secara hukum atau tidak, saya belum tahu. Saya harus konsultasikan dulu kepada Bapak Bupati,” kata Rumanti.

Advertisement

Dia menginformasikan tes urine hari itu diikuti 254 orang yang terdiri atas 252 PNS eselon II, eselon III, sebagian eselon IV, dan Bupati-Wakil Bupati. BKD merencanakan menggelar kegiatan serupa pada 2017 untuk seluruh pejabat eselon IV dan staf di lingkungan Setda.

Bupati menyampaikan tes urine untuk mendeteksi ada tidaknya pegawai yang terlibat masalah narkoba. Dia ingin para pegawai di Pemkab Wonogiri sehat jasmani dan rohani agar dapat melayani masyarakat dengan baik.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif