News
Senin, 21 November 2016 - 15:30 WIB

Megawati Minta Izin Presiden Pertemukan Seluruh Ketum Parpol Pendukung

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri makan siang di Istana Merdeka, Senin (21/11/2016). (Arys Aditya/JIBI/Bisnis)

Megawati Soekarnoputri meminta izin Presiden Jokowi untuk menggelar pertemuan dengan seluruh ketua umum (ptum) parpol pendukung pemerintah.

Solopos.com, JAKARTA — Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri bertandang ke Istana bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mega meminta izin Presiden untuk menggelar pertemuan dengan semua ketua umum partai politik pendukung guna memperkuat konsolidasi di internal pemerintah.

Advertisement

Seusai makan siang bersama Presiden Jokowi, Senin (21/11/2016), Ketua Umum PDIP ini menyatakan bubarnya dikotomi Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) serta masuknya dua partai ke dalam pemerintahan membuat pemerintah perlu menjalin komunikasi yang lebih intensif dengan partai pendukung.

“Saya meminta kepada Presiden supaya kita nanti akan ada pertemuan antara ketua umum-ketua umum. Seperti kemarin kan sudah dilihat saya bertemu dengan Ketum Partai Golkar, lalu mungkin beberapa hari ini saya akan bertemu beberapa juga partai yang mendukung Presiden. Itulah permintaan saya kepada beliau, saya minta izin untuk bisa saya berkomunikasi lagi,” kata Mega.

Mega menuturkan partai-partai pendukung harus tetap solid dan berdiri di belakang Presiden. Hal ini penting meskipun tiga partai yaitu PAN, PPP, dan PKB tidak mencalonkan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saeful Hidayat (Ahok-Djarot) yang diusung oleh PDIP, Partai Nasdem, Partai Hanura, dan Partai Golkar.

Advertisement

“Padahal beberapa waktu lalu saya sudah mengatakan, kalau sudah bersatu dalam sebuah penguatan pemerintahan ya seharusnya juga di dalam Pilkada yang ada kita bisa bersama sama. Tapi adalah hak partai untuk menentukan seperti itu,” tuturnya.

Sebelumnya, dengan mengenakan batik bermotif garis-garis, putri proklamator Soekarno ini datang sendiri melalui pintu Kantor Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) sekitar pukul 12.30 WIB. Presiden menyambut Megawati dengan mengenakan batik berwarna gelap dan tanpa didampingi oleh satu pun menteri Kabinet Kerja. Sebagai informasi, kedatangan Megawati tidak terjadwal di agenda resmi kepresidenan.

Adapun, pada pekan lalu Jokowi juga mengundang Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk makan siang dan berbincang di beranda alias veranda talk, setelah mengundang Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif