SOLOPOS.COM - Salah seorang warga sedang melihat menhir yang ditemukan di TPU Sokoliman di awal Oktober lalu. Minggu (20/11/2016). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)
Manusia purba Gunungkidul banyak meninggalkan artefak
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Menhir raksasa di Dusun Sokoliman bukan hal yang mengejutkan bagi petugas Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY. Pasalnya artefak yang serupa atau yang berasal dari zaman yang lebih tua telah banyak diketemukan di wilayah Gunungkidul.
Baca juga : MANUSIA PURBA DI GUNUNGKIDUL : Balai Arkeologi Telusuri Jejak Manusia Purba di Kali Oya, Ini Hasilnya
Kepala Seksi Perlindungan Pengembangan dan Pemanfaatan, BPCB DIY Wahyu Astuti mengatakan jika Gunungkidul memiliki peradaban tertua di DIY. Hal itu tidak lepas dari banyaknya artefak peninggalan masa lampau yang ditemukan, baik itu melalui penelitian atau tidak sengaja ditemukan oleh warga.
Dia menjelaskan, selain situs Sokoliman, di Gunungkidul memiliki situs Gua Braholo di Desa Semugih, Rongkop. situs ini, kata dia, merupakan peninggalan pra sejarah yang terhitung komplit karena menjadi lokasi tempat tinggal manusia purba. “Kira-kira usia situs ini sekitar 4.000 tahun sebelum masehi,” katanya saat dihubungi wartawan, Minggu (20/11/2016).
Menurut dia, penemuan benda atau pun situs purbakala tidak hanya berada di Gua Braholo, karena tempat lain juga memiliki peradaban yang tak kalah tua, salah satunya berada di aliran Sungai Oya.
Di sepanjang aliran tersebut banyak sekali tersimpan fosil-fosil dari kehidupan masa lampau yang ditemukan oleh warga. “Jadi intinya dmengindikasikan gan temuan itu mengindikasikan jika Gunungkidul merupakan pusat beradaban tertua di DIY,” ulasnya.
Baca juga : Warga Gunungkidul Temukan Menhir Raksasa di Komplek Pemakaman