SOLOPOS.COM - Setya Novanto (Rahmatullah/JIBI/Bisnis)
Setya Novanto meminta saran Megawati terkait dukungan untuk Ahok di Pilkada Jakarta.
Solopos.com, JAKARTA — Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri membahas dukungan kedua partai kepada pasangan calon gubernur Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) pada Pilkada Jakarta 2017.
“Kita komitmen mendukung Pak Ahok. Segala sesuatu tentang masalah hukum kita serahkan kepada pihak yang berwenang. Itu yang kita lakukan bersama Ibu Mega,” ujar Novanto seusai bertemu Megawati, Minggu (20/11/2016).
Kendati demikian Novanto tidak memerinci keterangannya kepada wartawan soal isu yang dibicarakan pertemuan selama dua jam tersebut. Novanto mengakui dirinya meminta saran dan masukan kepada Megawati tentang dukungan Partai Golkar kepada pemerintah.
“Selaku Ketum Golkar yang dalam program 100 hari kerja, saya minta saran-saran karena Partai Golkar sebagai pendukung Ahok. Karena PDIP memberi dukungan pada Ahok, karena itu kami meminta saran PDIP,” kata dia.
Sebagai sesama partai pendukung pemerintah, kata Novanto, tentu Golkar akan mengawal kebinekaan dan kemajemukan keadaan yang mengancam Indonesia bisa diselesaikan bersama. “Kami juga melakukan langkah-langkah untuk Indonesia damai dan tenteram serta membangun komitmen bersama dalam menghadapi pilkada,” ujarnya.
Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Megawati dalam mengingatkan bahwa negara Indonesia telah mengalami pasang dan surut seiring munculnya sejumlah konflik di Tanah Air. “Ketika ada konflik pasti rakyat yang menjadi korban. Rakyat yang sengsara dan menderita,” ujar Hasto.
“Karena itu semangat musyawarah harus kita tingkatkan dan komitmen terhadap jalur hukum harus benar-benar ditegakan karena kita adalah negara ?hukum,” ujarnya.