SOLOPOS.COM - Room Division Manager The 1O1 Bhimo Putranto memandu para awak media yang mengikuti program The 1O1 Heritage Walk di kawasan Tugu Pal Putih Jogja, Jumat (18/11/2016). (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)
Wisata Jogja dipersembahkan The 1O1 Yogyakarta Tugu Hotel berupa jelajah di kawasan Tugu Pal Putih
Harianjogja.com, JOGJA-Masing-masing hotel memiliki cara sendiri untuk memikat para tamu yang menginap. The 1O1 Yogyakarta Tugu Hotel misalnya, hotel di Jl. Margo Utomo No.103 Jogja ini lebih memanfaatkan potensi heritage yang ada di daerahnya untuk meningkatkan kesan menarik dari para tamu.
Bertepatan dengan hari ulang tahun Kota Jogja 7 Oktober lalu, The 1O1 melaunching program berupa The 1O1 Heritage Walk. Program ini merupakan paket jalan-jalan ke dua objek yaitu di Tugu Pal Putih dan Klenteng Poncowinatan yang terletak tidak jauh dari lokasi hotel.
“Konsepnya heritage tour dengan jalan kaki di bangunan heritage yang ada di dekat hotel. Nanti ada juga culinary exploration. Dari hal yang kecil ini kita punya cerita unik,” Room Division Manager The 1O1 Bhimo Putranto yang memandu awak media yang mengikuti program tersebut, Jumat (18/11/2016).
Tidak hanya sekedar jalan-jalan, selama perjalanan para peserta juga mendapat penjelasan tentang sejarah Tugu Pal Putih, Jl. Margo Utomo, dan Klenteng Poncowinatan.
General Manager The 1O1 Yogyakarta Tugu Hotel Wahyu Wikan Trispratiwi menjelaskan, program ini hanya disediakan untuk tamu yang menginap. Sifatnya tidak dipungut biaya. Para tamu yang memiliki waktu luang bisa mengambil paket jalan-jalan tersebut pada sore hari sekitar pukul 15.00-16.00 WIB. Namun tidak menutup kemungkinan kegiatan tersebut akan dialihkan pada pagi hari jika cuaca sedang tidak bersahabat.
Untuk sementara ini, The 1O1 hanya melayani heritage tour sebanyak satu kali yaitu pada sore hari. Sejauh ini, katanya, pihak hotel memang baru mengenalkan dua tempat bersejarah yang ada di seputaran hotel.
The 1O1 hanya ingin menunjukkan kepeduliannya terhadap warisan budaya yang ada di sekitarnya. “Kami sengaja melaunching saat ulang tahun Jogja sekaligus untuk memberi kado [untuk Jogja],” ujarnya.