SOLOPOS.COM - Ilustrasi sepak bola. dokJIBI/SOLOPOS
Siswa sekolah di Tiongkok menggunakan teknik kungfu saat berlatih sepak bola.
Solopos.com, SOLO — Kungfu soccer kini tidak hanya ada di film. Sekolah beladiri Tagou di Henan, Tiongkok, menerapkan pol latihan kungfu saat berlatih sepak bola.
Seperti dikutip Solopos.com dari Dailymail, Jumat (18/11/2016), prestasi sepak bola Tiongkok akhir-akhir ini memang mengalam penurunan. Padahal banyak pesepak bola Eropa dan Amerika Selatan yang bermain di liga sepak bola Tiongkok.
Beberapa tahun lalu ada film Shaolin Soccer yang menonjolkan Stephen Chow. Stephen dan kawan-kawan menerapkan kungfu dalam sepak bola. Dalam turnamen sepak bola, dengan teknik kungfu, kekuatan mereka tak tertandingi saat pertandingan.
Sun Dawei yang merupakan pelatih sekolah beladiri Tagou di Tiongkok menganggap berlatih kungfu atau wushu bisa diterapkan dalam sepak bola. Menurut Sun Dawei, wushu bisa meningkatkan fleksibilitas pemain sepak bola saat mengolah si kulit bundar.
Lalu dengan teknik kungfu, pemain bisa memiliki fisik kokoh saat berebut bola. Sun Dawei bertekad untuk membuat Shaolin Soccer bisa diterapkan dalam sepak bola. Jadi teknik itu tidak hanya bisa diterapkan dalam film fiksi saja.
“Berlatih wushu membuat tubuh menjadi fleksibel. Saat melompat atau bergeral bisa menjadi lebih baik. Kekuatan mereka juga akan bertambah saat berlatih kungfu,” ujarnya.
Saat ini sudah ada 1.500 murid laki-laki dan perempuan yang ikut berlatih sepak bola dengan teknik kungfu dan wushu di Tagou. Anak-anak berusia 12 tahun itu berlatih sepak bola di lapangan sistetis yang lebih halus.