SOLOPOS.COM - Fadli Zon saat mengunjungi Sutan Bhatoegana. (Istimewa/Twitter/@fadlizon)
Politikus Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana, meninggal setelah divonis mengidap kanker.
Solopos.com, JAKARTA – Politikus Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana akhirnya menghembuskan nafas terakhir usai berjuang melawan kanker hati. Mantan Ketua Komisi VII DPR ini akhirnya meninggal di Rumah Sakit (RS) Bogor Medical Centre (BMC) Sabtu (19/11/2016) pukul 08. WIB. Sutan dirawat sejak 2 November 2016.
Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon sempat berbincang-bincang dengan kedua anak perempuan Sutan Bhatoegana saat menunggu terbangunnya sang ayah yang tengah beristirahat di Rumah Sakit (RS) Bogor Medical Centre (BMC).
Kepada Fadli, keluarga dari pendiri Partai Demokrat itu mengaku merahasiakan penyakit kanker hati stadium tiga yang diderita oleh Sutan Bhatoegana.
“Kata keluarga takut kalau kondisi almarhum nanti jadi down. Jadi saya tanya bagaimana kondisi yang sebenarnya, anak-anaknya mengatakan bahwa Pak Sutan terkena penyakit kanker hati stadium tiga agak sulit memang. Tapi Pak Sutan hanya tahu kalau beliau terkena hepatitis dan leaver,” kata Fadli seperti dilansir Okezone, Sabtu (19/11/2016).
Fadli menerangkan, alasan tidak diberitahunya almarhum tentang penyakit yang dideritanya lantaran keluarga takut Sutan tak lagi bersemangat. Padahal, lanjut dia, salah satu obat dari segala penyakit adalah rasa semangat untuk sembuh agar dapat melawan penyakit tersebut.
“Pihak keluargamya takut anti Pak Sutan kurang bersemangat padahal semangat menjadi penting untuk melawan penyakit agar bisa sembuh. Maka itu keluarga merahasiakan untuk kebaikan Pak Sutan,” pungkasnya.
Seperti yang diketahui, Sutan Bhatorgana masuk ke RS BMC sejak 2 November 2016. Ia dikabarkan menderita kanker harti dan dirawat di ruang Suites nomor 223 rumah sakit tersebut.