SOLOPOS.COM - Ilustrasi E-KTP (JIBI/Solopos/Dok)
Administrasi kependudukan Wonogiri, masyarakat harus bersabar karena blangko e-KTP baru ada pada awal tahun.
Solopos.com, WONOGIRI — Jumlah daftar tunggu cetak kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Wonogiri terus bertambah. Namun, blangko e-KTP dari pemerintah pusat tak kunjung datang.
Sebelumnya diberitakan sejak Oktober, stok blangko e-KTP dari pemerintah pusat telah habis. Proses pencetakan e-KTP di daerah termasuk di Wonogiri pun belum dapat dilakukan sejak saat itu.
Awalnya diperkirakan blangko tersebut sudah dapat tersedia lagi pada pertengahan November ini. Namun berdasarkan pemberitahuan dari pemerintah pusat, blangko belum dapat diadakan hingga awal tahun nanti.
“Sudah ada surat pemberitahuan dari Kementerian Dalam Negeri mengenai hal itu. Lelang untuk pengadaan blangko pada Oktober lalu gagal,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Sungkono, kepada Solopos.com, Jumat (18/11/2016).
Proses pencetakan e-EKP di daerah pun harus menunggu proses pengadaan blangko itu lagi. Di perkirakan blangko e-KTP kembali tersedia pada akhir Januari.
Di sisi lain, daftar tunggu pencetakan e-KTP di Wonogiri terus bertambah. Pada akhir Oktober, jumlah daftar tunggu mencapai 17.421 orang.
Kemudian pada pekan pertama November telah mencapai sekitar 20.000 orang. Pada Jumat, jumlah daftar tunggu tersebut telah mencapai 20.400 kartu.
Terkait hal itu pemerintah masih memberlakukan surat pengganti e-KTP yang berlaku hingga enam bulan sejak Oktober lalu. Salah satu warga Ngadirojo, Giarto, mengaku belum dapat mencetak e-KTP karena alasan blangko e-KTP yang habis.
Dia hanya diberikan surat pengganti e-KTP. Surat tersebut dapat digunakan seperti KTP pada umumnya. “Dapat surat keterangan pengganti. Bisa digunakan untuk keperluan administrasi,” kata dia belum lama ini.
Meski begitu dia berharap segera mendapatkan e-KTP.