Jogja
Jumat, 18 November 2016 - 09:40 WIB

PAMERAN PEMBANGUNAN SEKATEN : Sleman Dipastikan Tak Ikut Berpartisipasi

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wahana Sekaten Mulai Buka (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Kabupaten Sleman pada tahun sebelumnya hampir tidak pernah absen dari PMPS

Harianjogja.com, SLEMAN – Pemerintah Kabupaten Sleman untuk pertama kalinya tidak berpartisipasi pada pameran pembangunan dalam Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) di alun-alun utara Keraton Jogja mulai Jumat 18 November 2016.

Advertisement

“Kabupaten Sleman pada tahun ini tidak akan berpartisipasi sebagai peserta PMPS,” kata Kepala Bagian Humas Setda Kabupaten Sleman Sri Winarti seperti dikutip Antara, Kamis (17/11/2016).

Menurut dia, Kabupaten Sleman pada tahun sebelumnya hampir tidak pernah absen dari PMPS dan termasuk paling rutin membuka anjungan dibanding kabupaten lain di DIY.

“Tahun ini Sleman tidak berpartisipasi dalam PMPS karena ada pemangkasan anggaran kegiatan akibat penundaan Dana Alokasi Umum (DAU) oleh pemerintah pusat. Ada beberapa kegiatan yang belum terlaksana perlu ditunda dulu, termasuk, keikutsertaan dalam pameran di Sekaten,” katanya.

Advertisement

Ia mengatakan, sebelumnya, Pemkab Sleman telah menganggarkan dana Rp163 juta untuk membuka anjungan pada Pameran Pembangunan di PMPS. Dengan adanya pemangkasan itu, anggaran akhirnya dikembalikan ke kas daerah.

“Anjungan Pemkab Sleman di PMPS biasanya diisi dengan pameran potensi masyarakat dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari berbagai sektor seperti kerajinan, wisata, dan seni budaya. Juga, digelar berbagai agenda promosi potensi,” katanya.

Sri Winarti mengatakan, sebagai gantinya publikasi potensi Kabupaten Sleman nantinya masih bisa dilakukan melalui satuan kerja perangkat daerah.

Advertisement

“Pameran Sekaten hanya satu di antara sarana promosi saja,” katanya.

Ketua Asosiasi Pengrajin Batik Mukti Manunggal Sleman, Asikhah Eko Putranti mengatakan, pihaknya belum mendengar jika Pemkab Sleman tidak ambil bagian dalam Sekaten tahun ini.

“Kami memang selalu ikut Sekaten. Namun, kami tidak takut jika Sleman tidak ikut. Sekaten hanya untuk edukasi dan promosi produk batik Sleman, bukan untuk penjualan,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif