News
Jumat, 18 November 2016 - 12:45 WIB

KISAH UNIK : Warga Pesisir Kuba Mancing Ikan Pakai Alat Kontrasepsi

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Balon kondom terlihat mengapung di perairan Havana (Oddity Central)

Kisah unik kali ini tentang teknik memancing menggunakan kondom.

Solopos.com, HAVANA – Jika umumnya alat kontrasepsi hanya dipakai saat berhubungan intim, maka tidak demikian halnya dengan yang dilakukan warga pantai Havana, Kuba. Warga setempat sudah terbiasa memanfaatkan alat kontrasepsi untuk memancing ikan.

Advertisement

Kisah awalnya bermula dari pemerintah Kuba yang memiliki aturan sangat ketat mengenai perpindahan penduduk. Hal ini membuat izin penggunaan kapal dipersulit. Nelayan di pantai-pantai Havana harus memikirkan cara alternatif untuk tetap bisa menangkap ikan meski mereka di pinggir pantai.

Dilansir Oddity Central, Rabu (16/11/2016),  nelayan-nelayan di pantai Havana menggunakan bantuan alat kontrasepsi untuk memancing ikan. Kondom itu digembungkan layaknya balon. Dengan balon kontrasepsi, tali pancing bisa dialirkan lebih dari 200 meter dari bibir pantai. Balon kondom akan menjaga posisi tali pancing tetap terdeteksi.

Setelah berada pada posisinya, nelayan menunggu umpan mereka dimakan ikan. Proses selanjutnya sama seperti orang memancing pada umumnya. Alat kontrasepsi yang mirip balon itu terbukti kuat dan mampu menahan ikan-ikan berukuran besar. Ikan-ikan seperti kakap merah, barakuda, dan tarpon yang berukuran besar bisa ditangkap menggunakan bantuan alat kontrasepsi.

Advertisement

Teknik memancing menggunakan kondom sangat populer di Kuba. Di musim pancing, apotek milik pemerintah mengaku mengalami peningkatan penjualan alat kontrasepsi secara signifikan. Ikan-ikan yang ditangkap biasanya dijual ulang di pasar.

Cara menggunakan balon kondom ini dikabarkan terinspirasi dari cara memancing di Afrika yang menggunakan layang-layang. Namun layang-layang yang digunakan sebagai pelampung diganti dengan alat kontrasepsi.

“Balon alat kontrasepsi adalah salah satu solusi jenius yang ditemukan orang Kuba saat menemui masalah. Lebih baik lagi, solusi ini murah,” ungkap Ketua Asosiasi Nelayan Kuba, Alex Romero seperti dikutip Oddity Central.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif