SOLOPOS.COM - Plt Ketua Umum The Jakmania, Donal Aldiansyah (nomor dua dari kanan), dan Wakil Presiden DPP Pasoepati, Ginda Ferachtriawan (paling kanan), mengunjungi korban ricuh antarsuporter, Ridwan Maulana, di RS Brayat Minulyo, Solo, Kamis (17/11/2016). (Istimewa)
Rusuh di laga Persija vs Persib membuat adanya korban luka-luka.
Solopos.com, SOLO — Suporter setia Persija Jakarta, The Jakmania, memenuhi janji untuk datang ke Solo menemui korban ricuh antarsuporter dalam laga panas Persija kontra Persib Bandung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (5/11/2016). Fans fanatik Macan Kemayoran ini diwakili langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Jakmania, Donal Aldiansyah, yang mengunjungi korban, Ridwan Maulana, di RS Brayat Minulyo, Solo, Kamis (17/11/2016) sore WIB.
Sebelumnya, Jakmania secara resmi meminta maaf khususnya kepada warga Solo terkait adanya insiden yang mengakibatkan ricuh salah sasaran antar penonton beberapa waktu lalu. Aksi anarkis ini mengakibatkan beberapa penonton terluka. Ridwan adalah yang paling parah dengan mengalami luka serius di bagian kepala dan kaki. Ia jadi salah sasaran dalam sweeping yang dilakukan Jakmania.
Sejauh ini sejumlah upaya sudah dilakukan. Kali terakhir manajemen Persija sudah ikut memberikan santunan. Bahkan, suporter Persis Solo, Pasoepati, ikut menggalang dana untuk membiayai perawatannya yang tak murah.
“Kami datang sebagai permintaan maaf khususnya untuk warga Solo atas insiden kemarin. Kami menyesalkan adanya tindakan yang merugikan hingga memakan korban ini. Di samping itu, ini sebagai silaturahmi dengan teman-teman Pasoepati,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Jakmania, Donal Aldiansyah, kepada Solopos.com.
Donal menambahkan kedatangannya sekaligus ikut membantu korban dengan memberikan santunan. Di sisi lain, kunjungan ini demi mempererat hubungan baik yang sudah terjalin dengan rekan-rekan Pasoepati. Ia tak mau relasi bagus antara Jakmania dan Pasoepati renggang karena insiden ini. Menurutnya, setelah ini PP Jakmania bakal melakukan penataan organisasi agar lebih terkoordinasi. Hal ini dilakukan supaya insiden tersebut tak akan terulang lagi.
Sementara itu, Pasoepati yang ikut mendampingi Jakmania berterima kasih atas kunjungan ini. Di samping itu, ini juga sebagai salah satu sarana mempererat tali silaturahmi antara Pasoepati dengan Jakmania.
“Ke depan berbagai tindakan bisa dilakukan untuk mencegah kejadian ini terulang. Hal yang paling penting soal keamanan. Pasoepati siap membantu dengan catatan ada pemberitahuan resmi dari Panpel maupun keamanan,” jelas Wakil Presiden DPP Pasoepati, Ginda Ferachtriawan.