SOLOPOS.COM - Ilustrasi gempa bumi (@infoBMKG)
Gempa Jogja dilaporkan terjadi Jumat (18/11/2016)
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Gempa berkekuatan 5,3 skala richter yang mengguncang wilayah Gunungkidul pada Jumat (18/11/2016) sekitar pukul 9.19 WIB sempat membuat masyarakat panik. Kejadian gempa ini bukan yang pertama kali, sebab di November ini sudah terjadi empat kali gempa yang berpusat di wilayah Gunungkidul.
Informasi yang dihimpun Harianjogja.com, meski goncangan gempa begitu kuat terasa, namun kejadian tersebut tidak sampai terjadi kerusakan. Hingga berita ini diturunkan, tidak ada satu pun laporan yang masuk ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah Gunungkidul tentang kerusakan atau pun korban luka.
Kendati demikian, efek gempa yang terjadi kemarin sempat membuat masyarakat panik dan berhamburan keluar ruangan. Salah seorang warga Playen, Gunungkidul Suharjono mengatakan, saat kejadian ia sedang berada di rumah sakit di Kecamatan Karangmojo. Seketika itu juga dirinya langsung keluar ruangan untuk menyelamatkan diri. “Begitu terasa getaran, saya langsung keluar,” katanya.
Menurut dia, getaran gempa sangat terasa dan sempat membuat warga menjadi panik. Hanya saja, setelah kondisi dirasa aman maka aktivitas berjalan seperti sedia kala. “Begitu aman, saya juga langsung masuk ke rumah sakit,” katanya.
Hal yang sama disuarakan oleh salah seorang guru di SD Wonosari, Bayu Prihartanto. Sesaat setelah terjadi gempa, ia pun langsung menginstruksikan murid-murid untuk keluar ruangan. Tujuannya untuk memastikan kondisi aman dan menghindarkan bahaya. “Langsung spontan dan murid-murid pun berhamburan keluar ruangan,” katanya.