SOLOPOS.COM - Bupati Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, hadir dalam acara Hitam Putih Trans 7, Kamis (17/11/2016). (Twitter.com)
Gubernur Ganjar Pranowo tampil di Hitam Putih yang disiarkan Trans 7 dengan host Deddy Corbuzier demi menjawab pertanyaan yang banyak diajukan publik.
Semarangpos.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo tampil di program Hitam Putih yang disiarkan stasiun televisi Trans 7, Kamis (17/11/2016) malam. Menanggapi Deddy Corbuzier yang membawakan acara itu, Gubernur Ganjar menanggapi santai tudingan ia kerap melakukan pencitraan.
Beberapa waktu lalu, Gubernur Ganjar Pranowo ramai diberitakan media massa gara-gara menangkap basah pelaku pungutan liar (pungli) di kantor sistem administrasi manunggal satu atap (samsat). Ia kembali menjadi buah bibir seusai kedapatan tertidur di lantai kereta api.
Di salah satu foto yang beredar di media jejaring sosial itu, Ganjar Pranowo tampak tertidur pulas beralaskan selimut di lantai kereta api. Hal tersebut memancing respons positif maupun negatif publik dunia maya, Internet.
Banyak yang menganggap Ganjar hanya melakukan pencitraan. Ditanya tentang anggapan tersebut, Ganjar menanggapinya dengan santai. “Emang saya pikirin? Pasti ada orang yang suka dan tidak suka dengan saya,” kata politikus PDIP itu.
Ia menambahkan bahwa orang yang menganggapnya hanya melakukan pencitraan adalah orang yang sedikit gila. “Orang kan ada yang waras, ada juga yang setengah waras, mungkin yang menganggap saya pencitraan itu setengah waras,” jawabnya sambil tertawa.
Gubernur yang aktif di media sosial ini melanjutkan bahwa politik itu memang penuh dengan pencitraan, jadi ia menganggap pencitraan adalah hal normal dalam dunia politik. “Kalau saya dibilang pencitraan, akan saya jawab, ‘politik itu memang pencitraan, tapi kalau tidur di kereta itu memang ngantuk‘,” terangnya merujuk pada kejadian saat dirinya tertidur di lantai kereta.
Kejadian yang menyebabkan Ganjar tertidur di kereta itu api disebabkan rangkaian aktivitas di Cilacap yang padat, Kamis (10/11/2016). Ia menaiki Kereta Api Eksekutif Purwajaya dari Stasiun Gambir Jakarta pukul 22.15 WIB. Alumnus Fakultas Hukum Universitas Gadjah mada tersebut sampai di Stasiun Cilacap pukul 05.15 WIB.
Selain Ganjar Pranowo, acara Hitam Putih Trans 7, Kamis malam ini, juga dihadiri Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya