SOLOPOS.COM - Pedemo tetap bertahan di depan Gedung Berlian, Jl. Pahlawan, Kota Semarang meskipun dilanda hujan deras. (Facebook.com-Azmi Zamy Achmad)
Demonstrasi buruh di depan Gedung Berlian Kota Semarang menuntut kenaikan upah.
Pedemo tetap bertahan di depan Gedung Berlian, Jl. Pahlawan, Kota Semarang meskipun dilanda hujan deras. (Facebook.com-Azmi Zamy Achmad)
Semarangpos.com, SEMARANG – Demonstrasi buruh Kota Semarang terpusat di depan Gedung DPRD Jawa Tegah atau Gedung Berlian, Jl. Pahlawan, Mugassari, Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (16/11/2016). Demo tersebut menuntut pemerintah untuk menaikkan upah buruh. Meskipun diterpa hujan deras, pedemo tetap bertahan di depan Gedung Berlian.
Informasi tersebut diperoleh Semarangpos.com dari grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar). Seorang member grup yang menggunakan akun Facebook Ryan Aj mengunggah foto yang menunjukkan kemacetan lalu lintas di Jl. Pahlawan yang disebabkan pedemo yang bertahan hingga sore. Tak berselang lama pengguna akun Azmi Zamy Achmad? mengunggah foto pedemo yang sedang melakukan aksinya sebelum dan setelah hujan turun.
“Pendemo tetep bertahan meskipun ujan deres,” ujar pengguna akun Azmi Zamy Achmad bersamaan dengan unggahan fotonya. Ia juga menjelaskan demo tersebut dilakukan untuk menuntut pemerintah menaikkan upah buruh yang selama ini dinilai kecil jika dibandingkan kota besar lain di Indonesia.
Demo yang dilaksanakan dari siang itu tetap berlangsung hingga sore meskipun dilanda hujan deras. Hal itu memaksa pihak kepolisian untuk menutup satu jalur di Jl. Pahlawan dan menyebabkan kemacetan lalu lintas. Hal itu disampaikan di dalam kolom komentar oleh pengguna akun Agus Koller. “Hindari lewat jalan pahlawan, jalan dibuka hanya 1 lajur aja,” tulisnya.
Komentar pro dan kontra juga membanjiri kiriman tersebut. Banyak netizen anggota MIK Semar yang menyayangkan aksi demo buruh tersebut. Namun ada beberapa netizen yang menyampaikan dukungan untuk demo kenaikan upah tersebut. Salah seorang member yang menggunakan akun Eka Putra menyampaikan dukungan terhadap demo buruh tersebut dalam kolom komentar.
Demo buruh di Ungaran, Kabupaten Semarang menyumbat arus lalu lintas. (Facebook.com-Ary Hariyadi)
Sementara itu, demo buruh juga terjadi di wilayah lain seperti di Ungaran, Kabupaten Semarang. Hal itu diinformasikan pengguna Facebook dengan akun Facebook Ary Hariyadi yang mengunggah beberapa foto suasana demo buruh Ungaran ke grup Facebook Ungaran. Ia menginformasikan pedemo berjalan kaki dari Stadion Wujil di Langensari menuju Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Semarang melalui jalur jalan utama Solo-Semarang. Hal itu menyebabkan kemacetan panjang dari depan Pabrik Nissin hingga depan Pasar Babadan Ungaran. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
