SOLOPOS.COM - Kapolda DIY saat menyematkan pita saat gelar apel Operasi Zebra Progo 2016 di halaman Mapolda DIY, Rabu (16/11/2016). (Yudho Priambodo/JIBI/Harian Jogja)
Operasi Zebra Progo di DIY mengerahkan 900 personel
Harianjogja.com, SLEMAN-Kepolisian Daerah (Polda) DIY akan menurunkan sebanyak 900 personel dalam pelaksanaan Operasi Zebra Progo 2016 yang akan dimulai pada 16 hingga 29 November mendatang. Operasi tersebut dilakukan untuk menciptakan kondisi keamanan di jalan raya menghadapi Pilkada, Natal dan Tahun Baru 2017.
“Operasi dilakukan gabungan dengan melibatkan personel dari instansi lain seperti POM TNI dan DLLAJ, terlebih yang ditekankan adalah keamanan berkendara sehingga akan menekan angka terjadinya kecelakaan di jalan,” kata Kapolda DIY Brigjen Pol Prasta Wahyu Hidayat usai memimpin apel gelar pasukan persiapan Operasi Zebra Progo 2016 di halaman Mapolda DIY, Rabu (16/11/2016).
Lebih lanjut Kapolda mengutarakan sejumlah 900 personel kepolisian tersebut terdiri atas Satgas Polda sebanyak 200 personel, Polresta Yogyakarta dan Polres Sleman masing-masing sebanyak 155 personel. Kemudian Polres Bantul sebanyak 140 personel, Polres Kulonprogo 125 personel dan Polres Gunungkidul sebanyak 125 personel.
“Tujuan utama operasi yakni meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berkendaraan di jalanan serta bagaimana mengurangi angka kecelakaan yang semakin tinggi. Untuk itu surat berkendara seperti SIM dan STNK wajib,” ujarnya.
Lebih lanjut Kapolda juga meminta kepada masyarakat untuk berani melaporkan jika ada oknum polisi yang bertindak atas nama Operasi Zebra tapi untuk kepentingan pribadi dan mengarah pada tindakan pungutan liar atau pungli.
“Kalau ada penyimpangan tolong laporkan. Kalau ada polisi menilang kemudian malah meminta damai, foto saja terus laporkan. Akan saya tindak tegas yang seperti itu,” katanya.