SOLOPOS.COM - Sumur modot di Ngadirojo, Wonogiri (Facebook/Didik Wahyudi)
Kisah unik datang dari Wonogiri.
Solopos.com, WONOGIRI — Jika Anda melintasi Jl Raya Solo-Pacitan tepatnya sebelum Gunung Pegat di Desa Pondok Wetan, Ngadirojo, Sadikan, beberapa tahun lalu Anda akan mendapati kondisi sumur yang tak lazim.
Ya, tak lazim dan unik ini karena sumur tersebut berbeda dengan sumur lazimnya, yang biasanya setinggi 1,5 meter-an. Sumur yang satu ini setinggi sekitar lima meter dari permukaan tanah. Warga setempat sering menyebutnya sumur modot.
Sumur modot sekarang berada di dalam rumah dengan kondisi tak lagi memanjang, Selasa (15/11/2016). (Rudi Hartono/JIBI/Solopos)
Modot merupakan penggunaan istilah bahasa Jawa yang berarti mulur atau memanjang. Penyematan istilah ini mewakili kondisi sumur yang seakan-akan memanjang karena tingginya lima meter dari tanah.
Kepala Desa Pondok, Ngadirojo, Wonogiri, Sadikan, kepada Solopos.com, Senin (14/1/2016), mengatakan sumur modot merupakan milik Marto Bejo. Kenapa bisa modot?
Sumur Marto Bejo, sebelumnya hanya setinggi 1,5 meteran. Sumur berada di pekarangan rumah Marto Bejo. Sumur tersebut menempati kontur tanah perbukitan setinggi sekitar enam meter. Atas kondisi tertentu sang empunya mengeruk tanah tempat sumur tersebut berdiri.
Tetapi pemiliknya tetap mempertahankan bangunan sumur. Alhasil, sumur pun terlihat modot atau memanjang karena tanah di sekitarnya dikeruk. Sejak saat itu, sumur tak lagi digunakan karena sulit untuk mengambil air.
Lalu bagaimana kondisi sumur modot sekarang?
Sadikan mengisahkan sejak setahun lalu sumur tersebut telah digempur pemiliknya. “Sebelum digempur memang sempat bikin heboh, terlebih letaknya di tepi jalan,” ujarnya.
Pekarangan di mana sebelumnya terdapat sumur modot kini dibangun sebuah rumah. Rumah tersebut milik Said yang tak lain adalah putra Marto Bejo.
Salah satu warga setempat, Mbah Jati, mengatakan kondisi sumur modot kini tak lagi panjang, melainkan sudah seperti sumur lazimnya sekitar 1,5 meter. Sumur itu pun kini terletak di dalam rumah Said, dimanfaatkan untuk keperluan rumah tangga pemiliknya.
