Lifestyle
Selasa, 15 November 2016 - 22:10 WIB

Ini Enggak Enaknya Punya Saudara Kembar

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi anak kembar (Redflagnews.com)

Beberapa masalah yang terkadang Anda hadapi karena memiliki saudara kembar.

Solopos.com, SOLO – Memiliki saudara kembar memang terlihat menyenangkan. Dalam pandangan orang, punya saudara kembar sepertinya tidak akan merasa kesepian karena selalu memiliki teman bermain.

Advertisement

Tapi bagi sebagian orang yang terlahir kembar identik justru sering dihadapkan dengan berbagai masalah ketika mereka beranjak dewasa. Dikutip Solopos.com dari Timesofindia, Senin (14/11/2016), berikut beberapa masalah yang timbul ketika memiliki saudara kembar:

Krisis identitas
Beberapa orang tua yang memiliki anak kembar biasanya akan memberikan mereka berbagai barang yang sama, seperti baju, tas, mainan, dan berbagai benda lainnya. Padahal, belum tentu kedua anak kembar itu menyukai barang yang sama.

Kebiasaan memberikan barang yang sama kepada anak kembar akan membuat mereka kebingungan menemukan jati diri. Oleh sebab itu, jika Anda memiliki anak kembar, sebaiknya jangan memberikan barang yang sama, tapi dengarkanlah apa keinginan mereka.

Advertisement

Tekanan dari lingkungan
Memiliki saudara kembar terkadang membuat salah satu di antara mereka merasa tertekan. Hal itu bisa terjadi karena orang-orang di sekitar akan selalu membandingkan mereka. Apalagi jika orang tua menyekolahkan mereka di sekolah yang sama.

Jika ternyata salah satu di antara anak kembar Anda tidak begitu berprestasi, maka teman-temannya tentu akan membandingkan dengan saudara kembarnya. Hal itu lama kelamaan akan membuat ia merasa tertekan, bahkan depresi. Sebaiknya, pisahkan tempat sekolah, agar mereka tidak dibanding-bandingkan dan lebih mandiri.

Memicu timbulnya dendam
Perlakuan orang tua terkadang berbeda pada masing-masing anak. Bisa jadi, hati orang tua lebih condong mencintai anak tertentu dibandingkan dengan anak yang lain.

Advertisement

Pahamilah masing-masing anak memiliki karakteristik yang berbeda. Meskipun terlahir kembar, terus menerus membandingkan keduanya justru memicu timbulnya rasa dendam di antara mereka. (Chelin Indra Sushmita/JIBI/Solopos.com)

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif