SOLOPOS.COM - Sejumlah kendaraan melaju perlahan melintasi genangan air di kawasan Simpang Lima, tepatnya Jl. Pahlawan, Kota Semarang, Selasa (15/11/2016) sore. (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa-BPBD Jateng)
Banjir merendam beberapa wilayah di Kota Semarang, termasuk kawasan Simpang Lima.
Semarangpos.com, SEMARANG — Hujan yang mengguyur Kota Semarang sejak Selasa (15/11/2016) siang menyebabkan beberapa wilayah di Kota Semarang tergenang air. Genangan air cukup tinggi yang terbilang cepat surut kembali itu antara lain merendam kawasan Simpang Lima, tepatnya di Jl. Pahlawan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Semarangpos.com dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah (Jateng), banjir berupa genangan air itu tak hanya terjadi di kawasan Simpang Lima. “Banjir berupa genangan air juga terjadi di wilayah Pengapon dan Kaligawe. Bahkan di terowongan jalan tol Kaligawe genangan air mencapai ketinggian 40-50 cm,” tulis Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Jateng, Sarwa Pramana, dalam pesan singkat di grup Whatsapp Messenger Info Bencana Jateng, Selasa sore.
Akibat genangan air yang cukup tinggi itu, arus lalu lintas di beberapa jalur jalan di Semarang sempat tersendat. Banyak kendaraan yang berusaha melewati genangan air itu dengan cara berjalan pelan-pelan.
Sarwa menambahkan selain banjir berupa genangan air yang cukup tinggi, guyuran hujan deras yang melanda Semarang sejak Selasa siang juga berdampak longsor yang menerjang permukiman warga di sejumlah wilayah, seperti Kecamatan Candisari, Gajah Mungkur dan Semarang Selatan.
Untungnya, kata dia, meskipun diterjang bencana berupa longsor itu hingga kini belum dilaporkan jatuhnya korban akibat hujan deras dan bencana banjir di Semarang itu.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya