Sport
Senin, 14 November 2016 - 06:30 WIB

LIGA INGGRIS : Di Puncak Klasemen, Pertahanan Liverpool Masih Menganga

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain Liverpool merayakan gol. (Reuters / Andrew Boyers)

Liga Inggris menyajikan Liverpool yang banyak kebobolan.

Solopos.com, LIVERPOOL – Liverpool memang menempati posisi teratas klasemen sementara Liga Premier Inggris. Namun, mereka memiliki pertahanan yang tak cukup bagus. Oleh karena itu, The Reds pun diminta untuk memperkuat lini pertahanan.

Advertisement

Liverpool saat ini menduduki posisis teratas klasemen dengan koleksi 26 poin dari 11 laga. Mereka unggul satu poin dari Chelsea yang berada di posisi kedua. Tim polesan Jurgen Klopp itu juga tampil produktif dengan 30 gol. Dengan torehan itu, Liverpool menjadi tim tersubur di Liga Premier Inggris sejauh ini.

Kendati demikian, Liverpool masih memiliki celah di lini pertahanan. Jordan Henderson dkk. sudah kemasukan 14 gol dari 11 laga. Catatan tersebut menjadi yang terbanyak dari delapan tim teratas Liga Inggris. Tak hanya itu, Liverpool juga baru sekali mencatatkan clean sheet di Liga Inggris yakni bermain imbang 0-0 melawan Manchester United.

Eks kiper Liverpool, Bruce Grobbelaar, melihat Liverpool menjadi salah satu pesaing kuat juara. Dia juga meyakini Liverpool telah memiliki kedalaman skuat yang bagus. Namun dia cukup mempertanyakan rentannya lini belakang. Grobbelaar pun menuntut The Reds untuk membenahi itu demi meraih hasil terbaik di akhir musim.

Advertisement

“Kedalaman skuat tim ini ditunjukkan dengan adanya kemampuan memasukkan pemain-pemain seperti Daniel Sturridge dan Divock Origi. Saya cuma berharap kami bisa menjaga para pemain kunci tetap fit dan mulai lebih rapat di belakang,” ujar Grobbelaar seperti dilansir Liverpool Echo, Minggu (13/11/2016).

“Anda tak mau berada di posisi, di mana selalu harus mencetak tiga atau empat gol demi memenangi sebuah pertandingan,” sambungnya.

“Sekali Anda berada di depan, Anda harus memastikan bertahan di sana. Anda tak bisa terjebak dorongan untuk melihat terlalu jauh ke depan, Anda cuma perlu fokus ke laga berikutnya,” tandas pria 59 tahun tersebut.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif