Ricuh dalam demo 4 November 2016 membuat Ketua PB HMI diperiksa. Namun dalam pemeriksaan pekan lalu, polisi menilai dia tidak kooperatif.
Solopos.com, JAKARTA — Polda Metro Jaya akan kembali memeriksa Ketua Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Mulyadi P Tamsir setelah sebelumnya sempat diperiksa pada Jumat (11/11/2016) lalu. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono, Mulyadi kembali diperiksa karena dalam pemeriksaan sebelumnya tidak kooperatif.
“Memang dalam pemeriksaan [Jumat, 11/11/2016], dari 28 pertanyaan, memang Ketua HMI kurang kooperatif karena dalam jawaban-jawaban yang bersangkutan pada intinya tidak mau menjawab pertanyaan-pertanyaan dari penyidik,” katanya, Senin (14/11/2016).
Awi menyebutkan bahwa pemeriksaan hari ini rencananya dilakukan pada pukul 10.00 WIB. Namun, Awi belum bisa memastikan terkait kedatangan Mulyadi. Baca juga: Ketua HMI Tolak Beri Keterangan Selama Iriawan Masih Jadi Kapolda Metro.
Adapun pemeriksaan Mulyadi, menurut Awi, dilakukan terkait kemungkinan keterlibatannya dalam ricuh yang mewarnai akhir demo 4 November lalu. Pasalnya, sebelum dilakukannya aksi damai tersebut, Mulyadi diketahui melakukan sejumlah rapat.
“Karena memang yang bersangkutan sebagai ketua PB HMI selama ini, sebelum demo 4 November 2016 yang berakhir ricuh tersebut melakukan rapat-rapat. Tentunya juga kita mintakan pertanggungjawaban itu. Yang bersangkutan juga melakukan orasi-orasi,” katanya.
Menurutnya, pihaknya akan menyelidiki lebih jauh apakah Mulyadi ikut serta melakukan atau menyuruh melakukan tindakan yang mengarah pada kericuhan dalam aksi damai tersebut.