Jateng
Senin, 14 November 2016 - 21:50 WIB

AGENDA PRESIDEN : Jokowi Sebut Kendal Industrial Park Ikon Baru Bilateral RI-Singapura

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (kanan) dan PM Singapura Lee Hsien Loong (kiri) berjabat tangan seusai memberikan keterangan pers pada pertemuan bilateral di Semarang, Jateng, Senin (14/11/2016). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

Agenda Presiden Jokowi mendatangi Kendal Industrial Park bersama Singapura Lee Hsien Loong membuatnya terkesan.

Semarangpos.com, SEMARANG — Presiden Joko Widodo menyebut Kendal Industrial Park hasil kerja sama Indonesia-Singapura sebagai ikon baru hubungan bilateral kedua negara. Kepala negara meyakini kerja sama antara RI dan Singapura bisa semakin ditingkatkan ke depannya.

Advertisement

“Khusus mengenai kerja sama investasi di Kendal Industrial Park, PM Lee dan saya sepakat bahwa kerja sama ini akan menjadi ikon baru hubungan bilateral,” kata Presiden Jokowi saat menyampaikan pernyataan pers bersama Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Wisma Perdamaian, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Senin (14/11/2016).

Presiden juga menunjukkan komitmennya kepada pemerintah Singapura dalam pertemuan bilateral yang berlangsung sekitar kurang lebih satu jam tersebut. Kepada Perdana Menteri Singapura, Presiden Jokowi menyampaikan komitmennya untuk menjadikan Indonesia sebagai negara tujuan investasi yang lebih kompetitif.

“Dalam pertemuan, saya telah jelaskan mengenai reformasi ekonomi dan juga hukum yang terus dilakukan Indonesia agar ekonomi Indonesia lebih kompetitif,” ujarnya.

Advertisement

Kedua negara juga bersepakat memperkuat kerja sama di bidang pariwisata. Salah satu hal yang dibicarakan keduanya terkait pariwisata ialah pengembangan destinasi wisata baru di Indonesia.

“Penandatanganan nota kesepahaman kerja sama di bidang pariwisata diharapkan akan semakin memperkuat kerja sama kedua belah pihak di sektor pariwisata, termasuk pengembangan destinasi wisata baru di Indonesia,” katanya.

Lebih lanjut, Presiden Joko Widodo mengungkapkan dukungan yang diberikan pemerintah Singapura dalam sejumlah isu regional dan internasional. Termasuk di dalamnya ialah kerja sama dalam hal pemberantasan terorisme dan permasalahan seputar Laut Tiongkok Selatan.

Advertisement

Pertemuan kedua kepala negara merupakan kelanjutan dari pertemuan yang sempat tertunda. Saat pertemuan berlangsung, Presiden mengatakan bahwa Singapura merupakan mitra penting Indonesia yang pada tahun depan menandakan hubungan kedua negara yang telah berlangsung selama 50 tahun.

“Singapura merupakan mitra penting Indonesia di berbagai bidang. Tahun depan Indonesia dan Singapura akan memperingati 50 tahun hubungan diplomatik,” ucapnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif