SOLOPOS.COM - Yoyok Sukawi (Twitter akun @yoyoksukawi)
Kondisi tim PSIS Semarang bakal mengalami perubahan dalam struktur manajemen.
Semarangpos.com, SEMARANG – Kondisi tim PSIS Semarang bakal mengalami perubahan cukup besar seusai tersingkir dari Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016 atau dalam waktu dekat ini. Perubahan itu tak hanya dari sektor pemain, tapi juga dalam manajemen.
Perubahan di manajemen itu tak terlepas dari keinginan Yoyok Sukawi untuk mundur dari jabatannya sebagai Chief Executive Officer (CEO) PSIS. Dengan mundurnya Yoyok, praktis PSIS bakal memiliki CEO baru.
“Saya ada keinginan untuk mundur dari posisi CEO PSIS saat ini. Mungkin dalam waktu dekat ini,” ujar Yoyok saat dihubungi Semarangpos.com, Minggu (13/11/2016).
Yoyok menyebutkan alasannya mundur dari posisi CEO PSIS tak lain karena posisinya saat ini yang menjabat sebagai anggota Exco PSSI. Ia tak mau kepentingannya sebagai CEO PSIS akan mempengaruhi tugasnya sebagai anggota Exco PSSI itu.
“Saya enggak mau nanti ada konflik kepentingan. Makanya, posisi CEO PSIS harus saya tinggalkan dan perlu diganti orang lain. Tapi, meski bukan lagi CEO, saya masih tetap salah satu pemegang saham di PSIS,” terang pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi A DPRD Jateng dari Fraksi Partai Demokrat itu.
Yoyok terpilih sebagai anggota Exco PSSI dalam Kongres PSSI di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Kamis (10/11/2016). Selain Yoyok, Ketua Asprov PSSI Jateng, Johar Lin Eng dan Kapolda Jateng, Irjen Pol. Condro Kirono, juga terpilih sebagai anggota Exco PSSI dalam kongres tersebut.