News
Minggu, 13 November 2016 - 23:40 WIB

Kaum Sufi di Pakistan Dibom, 52 Orang Tewas

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi bom rakitan (gamelier.org)

Tempat suci kaum sufi di Pakistan, dibom. Sebanyak 52 orang tewas dalam teror yang diklaim dilakukan anggota ISIS itu.

Solopos.com, JAKARTA — Sebuah ledakan terjadi di tempat suci kalangan penganut Islam sufi Kota Balochistan, Pakistan. Akibatnya, 52 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka.

Advertisement

Ledakan itu terjadi saat acara pagelaran tarian sufi atau yang dikenal dengan dhamal tengah berlangsung. Sufisme dikenal dalam Islam yang toleran dan memiliki jutaan pengikut di Pakistan. Namun, keberadaan sufisme ditolak oleh kelompok ekstrimis.

Dalam kejadian itu, layanan darurat kesulitan untuk menjangkau tempat ibadah Shah Noorani yang berlokasi di kawasan Kuzdar tersebut sebagaimana dikutip bbc.co.uk, Minggu (13/11/2016).

Kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) mengakui bahwa salah satu anggotanya melakukan serangan bom bunuh diri. Tempat ibadah tersebut menarik minat para kalangan sufi dari berbagai negara, termasuk mereka yang berasal dari Iran.

Advertisement

Petugas penyelamat mengatakan ledakan bom terjadi ketika ratusan peziarah berada di lokasi, terlibat dalam dhamal yang dilakukan saat matahari tenggelam. Karena tempat ibadah itu berada di lokasi perbukitan, upaua penyelamatan sulit untuk dilakukan.

Sebuah lembaga sosial, Yayasan Edhi, mengatakan telah mengirimkan 50 ambulans untuk membawa para korban ke rumah sakit di Karachi, yang berjarak sekitar 100 km dari lokasi. Akan tetapi, petugas mengatakan mereka membutuhkan helikopter untuk menyelamatkan lebih banyak orang.

Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif mengecam serangan dan mendesak percepatan upaya penyelamatan. Mantan atlet kriket. Imran Khan, yang merupakan pemimpin partai Tehreek-e-Insaf, mengatakan serangan itu menargetkan bagian dari masyarakat Pakistan.

Advertisement

Wartawan BBC, Charles Haviland, mengatakan karena Sufisme menggunakan unsur musik dan tarian dan menghormati orang-orang suci, para penganut agama yang fanatik sering menargetkan situs ibadah mereka di Pakistan. Juni lalu, penyanyi sufi yang terkenal Amjad Sabri, tewas dibunuh oleh dua orang pria bersenjata di Karachi. Kelompok ekstrimis di provinsi Balochistan berulang kali menyerang masyarakat sipil pada tahun ini.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif