SOLOPOS.COM - Jorge Lorenzo (JIBI/dok)
MotoGP 2016 menjadi penutup kebersamaan Lorenzo dengan Yamaha.
Solopos.com, VALENCIA — Jorge Lorenzo berhasrat menutup kariernya bersama Yamaha dengan happy ending pada Grand Prix (GP) Valencia, Spanyol, Minggu (13/11/2016).
Rider berusia 29 tahun tersebut akan melambaikan tangannya kepada Yamaha di kampung halamannya, Spanyol, akhir pekan ini. Sebab pada musim depan, juara dunia tiga kali Moto GP itu akan meninggalkan Yamaha yang sudah dibelanya selama sembilan tahun untuk bergabung dengan Ducati.
Kegigihan itu ditunjukkan Lorenzo pada latihan bebas pertama di Sirkuit Valencia, Jumat (11/11/2016). Lorenzo mencatat waktu tercepat dengan 1 menit 31,841 detik. Dia unggul 0,387 detik atas rekan setimnya Valentino Rossi yang berada di urutan kedua. Sementara juara dunia Moto GP 2016, Marc Marquez, berada di posisi ketiga dengan jarak 0,397 detik dari Lorenzo.
Meninggalkan Yamaha, itu berarti Lorenzo akan meninggalkan Rossi di Yamaha. Hubungan dua pembalap Yamaha ini sempat mengalami naik-turun selama tujuh tahun bersama dengan tim berlogo garputala ini. Tapi Lorenzo sangat yakin berbeda tim dengan Rossi bisa memberinya keuntungan pada 2017.
“Saya pikir akan lebih baik karena kami bisa belajar satu sama lain, namun kami akan berada di tim yang berbeda. Apa yang kami pelajari satu dengan yang lain bisa kami terapkan di lintasan. Sebelumnya, ketika kami saling berbagi di tim sama, seseorang finis di depan yang lain, namun sekarang mungkin kami bisa mengambil keuntungan apa yang sudah kami pelajari satu sama lain,” jelas Lorenzo, seperti dilansir crash.net, Jumat.
Lorenzo mengakui meninggalkan Yamaha bukan keputusan mudah. Namun, dia siap mengambil tantangan baru bersama Ducati musim depan.
“Pastinya, ini perasaan campur aduk. Saya ingin berusaha dan finis dengan cara yang terbaik bersama Yamaha dan mereka memberiku banyak hal sepanjang hidupku. Kami berada di lintasan yang memacuku sangat baik, khususnya pada tahun terakhir, jadi saya pikir kami akan menjaganya dengan baik dan penggunaan ban akan berjalan baik, kami punya peluang untuk meraih kemenangan atau paling tidak berdiri di podium,” jelas Lorenzo.
Tujuh tahun kebersamaan Lorenzo dengan Rossi di Yamaha itu dimulai pada 2008. Namun pembalap Spanyol dan Italia itu sempat dipisahkan ketika Rossi bergabung dengan Ducati pada 2011-2012. Mereka kembali bersama di tim asal Jepang itu ketika Rossi memutuskan balik ke Yamaha pada 2013 dan bertahan hingga sekarang.
“Ini aneh karena saya sudah bertahun-tahun bersama dengan orang-orang yang sama dan motor yang sama, menyedihkan ketika Anda harus berganti dan menemukan hal baru,” lanjur pria kelahiran Mallorca.
Lorenzo memiliki kenangan manis di Valencia. Dia mengklaim titel juara dunia ketiganya pada kelas premier di sirkuit ini pada 2015. “Tahun lalu, khususnya Sabtu, saya mencatat best lap sepanjang hidupku karena tekanannya sangat besar dan luar biasa. Saya mencatat lap sempurna,” kenangnya.