News
Sabtu, 12 November 2016 - 09:20 WIB

KISAH UNIK : Perut Ular Piton Dibelah, Ini yang Ditemukan

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi ular. (Dok)

Kisah unik mengenai seekor ular yang tengah hamil dan memiliki puluhan telur.

Harianjogja.com, NIGERIA — Diduga menelan seekor anak sapi, warga lokal Nigeria membunuh ular yang perutnya terlihat besar. Namun begitu dibedah, ternyata ular ini sedang hamil dan mengandung puluhan telur.

Advertisement

Ular piton batu Afrika yang dibunuh dan dibelah. Ada puluhan telur yang siap dilahirkan (Dailymail)

Dikutip dari Dailymail, Kamis (10/11/2016), media lokal melaporkan ular ini dibunuh karena diduga membunuh dan menelan anak sapi. Saat dibedah, baru diketahui ular ini bukannya kelebihan berat badan karena baru saja makan, tetapi ternyata ular ini sedang hamil.

Advertisement

Dikutip dari Dailymail, Kamis (10/11/2016), media lokal melaporkan ular ini dibunuh karena diduga membunuh dan menelan anak sapi. Saat dibedah, baru diketahui ular ini bukannya kelebihan berat badan karena baru saja makan, tetapi ternyata ular ini sedang hamil.

Setelah dibunuh dan perutnya dibuka, puluhan telur ditemukan dan dipindahkan oleh warga lokal. Bagi penduduk setempat, telur ular merupakan makanan yang lezat.

Meski tak diketahui jenis ular ini, kebanyakan ular dapat mengandung 100 telur sekaligus.

Advertisement

Melihar ukuran ular ini, hampir sebesar kaki orang dewasa dan panjang mencapai beberapa meter, sepertinya hewan ini jenis anakonda.

Spesies yang tak ditemui di Amerika Selatan ini sepertinya anakonda ini jenis piton batu Afrika. Ular jantan jenis ini biasanya lebih kecil dari betina dan dapat tumbuh hingga 4,8 meter.

Piton batu Afrika merupakan ular terbesar di benua tersebut dan termasuk salah satu dari ular terbesar di dunia. Ular ini dapat tumbuh hingga 6 meter.

Advertisement

Dari laporan terdahulu, pada tahun 1950-an, ular pinton bunting sepanjang 7 meter dibunuh. Ketika dibuka terdapat orok sepanjang 1,5 meter, sedang ular lain dengan panjang 7,5 meter juga ditembak mati.

Seperti piton lain, piton batu Afrika merupakan hewan tak berbisa tetapi dapat membunuh dengan cara membelit korban. Belitan ini akan semakin kencan jika dia merasa korban masih bernafas.

Kematian korban biasanya disebabkan serangan jantung, bukan karena kurang oksigen atau tubuh hancur.

Advertisement

Piton batu Afrika biasanya makan hewan pengerat, monyet, babi hutan, rusa, kelelawar, biawak, buaya di hutan, tikus, unggas, anjing dan kambing di area sub urban. Terkadang, ular ini makan bayi beruang, kucing besar seperti leopard, singa, cheetah hingga anjing hutan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif