SOLOPOS.COM - Pemain PSS Sleman Dave Mustaine berebut bola dengan pemain Kalteng Putra pada babak 16 besar ISC 2016, di stadion Maguwoharjo, Sleman,Minggu (6/11/2016) sore. (Jumali/JIBI/Harian Jogja)
ISC B 2016 siap dilaksanakan sore ini.
Harianjogja.com, KARAWANG — Ketangguhan sang pemuncak klasemen sementara Grup B babak 16 besar ISC B 2016, PSS Sleman akan diuji saat berhadapan dengan Persita Tangerang, di Stadion Singaperbangsan, Karawang, Sabtu (12/11) sore. Jika PSS mampu melewati hadangan dari Pendekar Cisadane, maka PSS akan menasbihkan diri sebagai pemuncak klasemen di Grup B.
Secara peringkat di klasemen sementara, PSS lebih diunggulkan. Dari lima kali pertandingan di babak 16 besar, PSS berada di pemuncak klasemen sementara dengan 13 poin, sedangkan sang tuan rumah Persita berada di peringkat kedua dengan 10 poin. Sementara dari pertemuan kedua kesebelasan, bentrok kali ini adalah laga kedua bagi kedua kesebelasan. Di bentrok pertama, PSS meraih kemenangan 1-0 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (06/11/2016) sore. Saat itu gol tunggal PSS dicetak oleh Chandra Waskito di menit ke-80.
Meski diunggulkan, anak asuh Seto Nurdiyantoro tidak bisa memandang remeh kekuatan dari Persita. Tim besutan Bambang Nurdiansyah ini terbukti sempat menguasai pertandingan di babak pertama, saat PSS mengalahkan Persita dengan sebiji gol di Stadion Maguwoharjo. Kini dengan status bermain kandang dan disaksikan oleh para pendukungnya, Egi Melgiansyah tentu tidak akan memberikan kesempatan bagi PSS untuk mencuri poin di kandang mereka.
Oleh sebab itu wajar jika Seto Nurdiyantoro tetap akan memasang skuat utamanya pada laga kali ini. Pelatih asal Kalasan ini juga tidak mau mengambil risiko dengan menggunakan pola berbeda saat berhadapan dengan Persita. PSS yang telah mengantongi satu tiket ke babak 8 besar tetap akan bermain dengan pola 4-2-3-1. Sebab, pelatih berlisensi B AFC ini menilai laga kali ini sekaligus pemanasan menghadapi babak 8 besar nantinya.
Chandra Waskito yang telah menyumbang empat gol untuk PSS tetap akan diturunkan sejak menit pertama sebagai pemain sayap. Ia menjadi pilihan utama setelah absennya Dicky Prayoga karena akumulasi kartu. Pemain asal Solo ini akan bahu membahu bersama dengan Busari, Dave Mustaine, Dirga Lasut dan Tri Handoko. Sedangkan sosok penyerang tunggal akan tetap dipercayakan kepada Risky Novriansyah. Sementara empat pemain di belakang akan tetap diisi oleh Eko Pujianto, Bagas Adi, Crah Angger dan Deny Rumba. Sedangkan pilihan untuk pemain di bawah gawang, Seto tetap mempercayakan kepada Nanda Pradana.Di sisi lain, Persita kini sedang dalam tren yang baik. Pendekar Cisadane ini berhasil meraih satu poin di laga terakhir melawan Persepam Madura