SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Antara)
Pilkades Sukoharjo, 30 cakades di 3 desa harus mengikuti tes tertulis dan pembobotan.
Solopos.com, SUKOHARJO — Sebanyak 30 calon kepala desa (cakades) yang bersaing di tiga desa penyelenggara pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di Sukoharjo harus mengikuti tahapan pembobotan dan tes tertulis.
Ke-30 cakades itu berasal dari Desa Pabelan dan Desa Gumpang, keduanya masuk Kecamatan Kartasura dan Desa Gedangan, Kecamatan Grogol. Kepala Bagian Pemerintahan Desa (Kabag Pemdes) Pemkab Sukoharjo, Sumantyo, saat ditemui wartawan di Kompleks Kantor Pemkab Sukoharjo, Jumat (11/11/2016), menjelaskan jumlah cakades dibatasi maksimal lima orang per desa.
Jika di satu desa jumlah calon yang mendaftar lebih dari lima orang harus diseleksi. Seleksi dengan pembobotan dan tes tertulis akan dilaksanakan pada 14-25 November.
“Seleksi dilakukan tim dari Pemkab. Calon yang lulus akan ditetapkan pada 2 Desember. Informasi awal jumlah pendaftar di 14 desa ada 66 orang tetapi dua orang di antaranya mengundurkan diri sehingga tinggal 64 orang.”
Dia memerinci desa yang memiliki lebih dari lima pendaftar calon kades adalah Desa Pabelan, Kecamatan Kartasura (9 calon), Desa Gumpang, Kecamatan Kartasura (8 calon), dan Desa Gedangan, Kecamatan Grogol (13 orang).
Sementara itu, Polres Sukoharjo memantau secara khusus tiga desa itu selama pelaksanaan pilkades. Kapolres Sukoharjo, AKBP Ruminio Ardano, mengatakan Polres Sukoharjo menyiapkan 265 personel pengamanan pilkades.
“Ketiga desa itu terus dipantau karena antusiasme warga mendaftar sebagai calon kepala desa cukup banyak, lebih dari lima orang,” kata Kapolres.
Kapolres berharap pelaksanaan pilkades hingga pencoblosan nanti berlangsung lancar dan baik. Potensi kerusuhan harus diredam sejak dini. Pilkades serentak akan digelar 8 Desember mendatang.
Berikut data jumlah calon kades di 14 desa penyelenggara pilkades di Sukoharjo.
– Desa Karangtengah, Weru: 3 orang
– Desa Pabelan, Kartasura: 9 orang
– Desa Ngemplak, Kartasura: 2 orang
– Desa Gumpang, Kartasura: 8 orang
– Desa Tiyaran, Bulu: 2 orang
– Desa Kadilangu, Baki: 5 orang
– Desa Tanjung, Nguter: 3 orang
– Desa Manisharjo, Bendosari: 3 orang
– Desa Puhgogor, Bendosari: 3 orang
– Desa Gedangan, Grogol: 13 orang
– Desa Bulu, Polokarto: 3 orang
– Desa Kayuapak, Polokarto: 3 orang
– Desa Jatisobo, Polokarto: 5 orang
– Desa Plumbon, Mojolaban: 2 orang