SOLOPOS.COM - Bus pengangkut mahasiswa Unnes mengalami kecelakaan di dekat jembatan Ngawen, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, Jatim, Jumat (11/11/2016). (Facebook.com-Gabriel Yoyok)
Kampus di Semarang, Universitas Negeri Semarang, mengirimkan rombongan mahasiswa ke Bali untuk kuliah kerja lapangan (KKL).
Semarangpos.com, SEMARANG – Bus pengangkut rombongan mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang hendak pulang dari kuliah kerja lapangan (KKL) di Bali mengalami kecelakaan di Gresik, Jawa Timur (Jatim), Jumat (11/11/2016). Kecelakaan tersebut mengakibatkan seorang mahasiswa tewas dan 12 lainnya luka-luka.
Informasi tersebut diperoleh Semarangpos.com dari grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar). Salah seorang anggota grup yang menggunakan akun Rio Hernandes membagikan berita dari sebuah media online.
Menurut informasi yang ia bagikan, dua bus yang masing-masing memuat 44 dan 45 mahasiswa itu hendak pulang ke Semarang setelah mahasiswa kampus di Semarang itu selesai melaksanakan KKL di Bali. Sesampai mereka di dekat Jembatan Ngawen, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, dua bus tersebut tabrakan sehingga mengakibatkan kaca depan bagian kanan bus pecah dan menimpa seorang mahasiswa hingga tewas.
Staf biro perjalanan wisata yang ikut dalam rombongan saat di kamar jenazah RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik, Ulil Albab, 31, menerangkan bus tersebut dari Bali dan hendak pulang ke Semarang setelah mahasiswa Unnes yang menggunakan biro perjalanan bus tersebut selesai melaksanakan KKL.
Sementara itu, Kepala Unit Lalu Lintas (Kanit Lantas) Polres Gresik, Ipda Supriyono, mengungkapkan telah mengirimkan anggotanya untuk mendata jumlah korban kecelakaan tersebut. “Korban masih didata sama anggota yang di lapangan. Informasi ada yang luka 13 orang. Di antaranya meninggal dunia satu orang dan dua orang luka berat. sembilan orang lainnya luka ringan,” ujarnya kepada media online yang dibagikan ke grup Facebook MIK Semar tersebut.
Salah seorang warga yang menyaksikan kecelakaan tersebut, Muanan, berujar jumlah korban berjumlah 12, salah satu di antaranya meninggal dunia. Sementara itu, dalam grup Facebook MIK Semar, komentar duka dan ucapan doa pun mengalir merespons tautan Gabrie Yoyok tersebut. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya