Jateng
Jumat, 11 November 2016 - 13:50 WIB

INFRASTRUKTUR SEMARANG : Wali Kota Emoh Jalan Bubur, Paving Block Diganti Beton

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Hendi jalan dan melewati jalan berlumpur di wilayah Keluarahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jateng, Rabu (9/11/2016). (Facebook.com-Humas Pemkot Semarang)

Infrastruktur di Kota Semarang menjadi perhatian penuh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi tak ingin lagi menemui jalan bubur di wilayah Rowosari. Hal ini ia sampaikan pada sambutannya dalam acara jalan sehat di Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (9/11/2016).

Advertisement

Yang dimaksud dengan jalan bubur oleh Hendi—sapaan akrab wali kota, adalah jalan becek dan berlumpur pada saat hujan tiba. Kondisi buruk infrastruktur Semarang ini dikarenakan kondisi jalan berlubang dan tidak tertutup paving block atau paving stone secara sempurna.

Berdasarkan pengecekan dan dialog saat jalan santai itu, Wali Kota Hendi menemukan kerusakan yang terjadi karena muatan truk bahan bangunan yang melintas untuk proyek betonisasi. Ia merasa paving block atau paving stone tidak akan kuat dan akan selalu rusak jika harus dilalui kendaraan berat.

Hendi saat itu juga langsung menginstruksikan Dinas Bina Marga dan Dinas Tata Kota dan Perumahan (DTKP) Kota Semarang mengubah sistem pavingisasi jalan menjadi sistem betonisasi. “Untuk itu, saya meminta Kepala DTKP untuk merencanakan betonisasi untuk semua jalan lingkungan di wilayah Rowosari. Bukan lagi pakai paving [stone],” ungkap Walikota, seperti dikutip akun Facebook Humas Pemkot Semarang.

Advertisement

Hendi menambahkan komitmen pembangunan di wilayah Rowosari merupakan komitmen Pemkot Semarang dalam pemerataan pembangunan. Ia mengungkapkan wilayah Rowosari sebagai batas kota merupakan salah satu gerbang Kota Semarang yang harus terus terjamah pembangunan. “Kota Semarang tidak cuma tengah kota saja, tetapi kawasan pinggir dan perbatasan seperti Rowosari ini juga merupakan bagian dari Kota Semarang yang menjadi prioritas kami,” imbuhnya.

Sang wali kota juga mengimbau masyarakat untuk ikut serta menjaga dan merawat hasil pembangunan yang telah dicapai. Wali kota yang aktif di media sosial itu mengajak seluruh warga Rowosari untuk memiliki rasa cinta dan bangga dengan wilayahnya sehingga muncul rasa partisipatif untuk merawat wilayahnya.

Hendi memaparkan Pemkot dalam satu atau dua tahun ke depan akan membangun perumahan susus sewa (rusunawa) empat tower di Rowosari. Ia berharap keberadaan rusunawa dapat meningkatkan geliat ekonomi masyarakat Rowosari.

Advertisement

Di akhir sambutannya, Hendi  kembali mengajak peran aktif warga termasuk warga Rowosari untuk memberikan masukan, usulan, dan kritik yang membangun untuk wilayahnya dan Kota Semarang melalui berbagai wadah yang ada. Ia juga berharap akan semakin banyak warga yang aktif dan peduli pada lingkungan sehingga berbagai masalah akan segera tertangani. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif