Soloraya
Jumat, 11 November 2016 - 20:40 WIB

BANJIR KLATEN : Tanggul Jebol, Puluhan Ha Sawah Cawas Kebanjiran

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Banjir Klaten, puluhan hektare sawah di Cawas kebanjiran akibat tanggul sungai jebol.

Solopos.com, KLATEN — Tanggul Sungai Gamping di Desa Karangasem, Kecamatan Cawas, Klaten, jebol, Kamis (10/11/2016) petang. Akibatnya, puluhan hektare (ha) sawah terendam luapan sungai.

Advertisement

Panjang tanggul yang jebol diperkirakan mencapai 20 meter. Sedangkan tingginya tanggul berkisar tujuh meter.

“Akibat tanggul jebol membuat lahan persawahan di Desa Karangasem terendam. Diperkirakan luas lahan pertanian yang terendam 20 ha,” jelas Komandan Koramil (Danramil) Cawas, Kapten Inf. Dalimin, saat dihubungi Solopos.com, Jumat (11/11/2016).

Kepala Desa (Kades) Karangasem, Surono, mengatakan tanggul jebol karena tak mampu menahan derasnya aliran sungai setelah diguyur hujan. “Itu awalnya air sungai luber dan ada lubang-lubang tikus di sana sehingga tanggul jebol,” kata dia.

Advertisement

Surono memperkirakan ada 90 ha lahan pertanian di Karangasem yang terdampak jebolnya tanggul tersebut. Dari jumlah itu, lebih dari 20 ha lahan yang ditanami padi terendam banjir.

“Usia tanaman padi di lahan pertanian rata-rata satu bulan. Kalau yang parah itu ya totalnya sekitar 40 ha. Hingga Jumat siang air masih menggenangi sawah,” urai dia.

Surono mengatakan lahan pertanian di wilayahnya tak diikutkan program asuransi usaha tani padi (AUTP) lantaran sistem irigasi menggunakan tadah hujan. Lantaran hal itu, dampak kerusakan akibat jebolnya tanggul tersebut tak bisa dmintakan klaim asuransi.

Advertisement

“Biaya yang sudah dikeluarkan setiap patok [satu patok 1.600-1.700 meter persegi] sekitar Rp10 juta. Segera dilakukan penutupan sementara tanggul jebol menggunakan karung bantuan dari BPBD dan PSDA,” ungkap dia.

Camat Cawas, M. Nasir, menjelaskan tanggul jebol tersebut akan diitangani mulai Sabtu (12/11/2016). “Untuk penanganannya besok [Sabtu] masyarakat gotong royong membenahi tanggul,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif