Jogja
Kamis, 10 November 2016 - 13:55 WIB

PERTANIAN GUNUNGKIDUL : Minapadi akan Diujicoba di Ponjong

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi MInapadi (JIBI/Harianjogja/Joko Nugroho)

Pertanian Gunungkidul terus dikembangkan mengikuti teknologi

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Dinas Kelautan dan Perikanan Gunungkidul menyiapkan lahan seluas 40 hektare untuk pengembangan pertanian mina padi. Adapaun lokasi yang dipilih berada di Kecamatan Pojong.

Advertisement

Kepala DKP Gunungkidul Agus Priyanto mengatakan, pengembangan sistem mina padi sudah dirintis sejak tahun ini. Namun hal itu belum terwujud karena bantuan dari pemerintah tidak jadi diberikan.

Oleh karenanya, program tersebut kembali digulirkan untuk diterapkan di tahun depan. “Kita sudah susun dan akan diajukan ke Kementerian,” kata Agus, Rabu (9/11/2016).

Menurut dia, untuk pengembangan sistem pertanian terpadu itu sudah menyiapkan lokasi seluas 40 hektare. Adapun lokasi yang dipilih berada di Kecamatan Ponjong. Agus menjelaskan, pemilihan Ponjong bukan tanpa alasan karena di lokasi tersebut memenuhi kriteria dalam pengembangan, di mana membutuhkan lahan persawahan yang memiliki banyak air.

Advertisement

“Di sana sangat cocok. Jadi tinggal tunggu saja dan mudah-mudahan bisa disetujui oleh pusat,” kata mantan Kepala Satpol PP ini.

Ditambahkannya, keberadaan pertanian dengan sistem mina padi akan memberikan banyak manfaat. Salah satunya, untuk mendorong tingkat pertumubuhan ekonomi petani untuk bisa lebih sejahtera lagi.

Terlebih lagi dalam program tersebut, bantuan yang diberikan tidak main-main karena diberikan secara penuh mulai dari bibit hingga kebutuhan selama masa pemeliharaan. “Model ini sangat bagus karena di satu lahan bisa digunakan untuk dua kegiatan yakni pertanian dan perikanan,” katanya.

Advertisement

Sementara itu, salah seorang warga Ponjong Anang Sutrisno mengaku sempat dengar adanya program mina padi di wilayahnya. Namun sampai sekarang, ia belum tahu perkembangan dari program tersebut. Dia pun berharap hat itu bisa direalisasikan karena banyak memberikan manfaat khususnya kepada petani. “Gampangannya, padinya bisa dinikmati petani, sedang ikannya bisa mencukupi kebutuhan di pasaran,” katanya.

Terpisah, Ketua DPRD Gunungkidul Suharno mengaku antusias dengan program yang direncanakan DKP. Dia pun berharap upaya tersebut bisa diwujudkan karena itu bagian dari upaya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. “Pasti akan kami dukung,” katanya.

Menurut dia, pengembangan sistem pertanian mina padi memiliki banyak manfaat. Sebab dengan model pertanian ini, petani bisa mendapatkan hasil ganda dari budidaya ikan dan juga panen padi.

“Ya kalau memang ikannya belum bisa dibesarkan, paling tidak itu bisa memenuhi kebutuhan gizi bagi keluarga,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif