Jogja
Kamis, 10 November 2016 - 04:20 WIB

PEMKAB KULONPROGO : Kompleks Perkantoran Direlokasi, Warga Blumbang Enggan Dirugikan

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo Pemkab Kulonprogo (Harian Jogja/JIBI/dokumen)

Pemkab Kulonprogo berencana merelokasi kompleks perkantoran.

Harianjogja.com, KULONPROGO — Warga Blumbang, Karangsari, Pengasih enggan dirugikan dengan rencana relokasi kompleks perkantoran Pemkab Kulonprogo ke wilayah desanya. Hal itu diungkapkan dalam sosialisasi kali kedua terkait hal itu pada Rabu (9/11/2016).

Advertisement

Sukarjo, salah satu warga setempat, mengatakan tidak ada masalah tertentu terkait rencana tersebut. Hanya saja, warga berharap mendapatkan fasilitas relokasi jika benar akan kehilangan huniannya.

“Kami mengapresiasi namun jelas tidak mau dirugikan, “tegasnya kemarin. Meski belum ada tenggat waktu pasti mengenai kepindahan tersebut namun pemerintah sudah melakukan sosialisasi. Sebelumnya, sudah dilakukan pula sosialisasi di Dusun Kroco meski menuai penolakan.

Selain itu, warga Blumbang juga ingin ikut merasakan efek dari berdirinya kompleks oemerintahan yang baru salah satunya dengan ketersediaan tenaga kerja. Sukarjo menyebutkan kemungkinan warga bisa bekerja sebagai supir dan sejenisnya di lingkungan kantor.

Advertisement

Paling tidak akan ada 24 bidang lahan dan 9 rumah yang terdampak. Diperkirakan ada sekitar 27 hektar lahan yang bisa dimanfaatkan di Blumbang. Pemkab Kulonprogo diperkirakan membutuhkan lahan seluas 20 hingga 30 hektar untuk pemindahan kantor ini.

Joko Nahrowi, perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum Kulonprogo mengatakan tidak akan dilakukan penggusuran.”Kami cari lahan yang tidak produktif,” ujarnya. Jika diizinkan warga maka lahan tersebut akan digunakan sebagai kantor terpadu.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif