SOLOPOS.COM - Para pemain AC Milan merayakan kemenangan (REUTERS/Alessandro Garofalo)
Di Liga Italia, AC Milan masih terlihat rapuh di lini belakang.
Solopos.com, MILAN – AC Milan sejauh ini mampu bersaing di papan atas Liga Italia. Namun mereka memiliki masalah di lini belakang karena kerap kebobolan.
Rossonerri sejauh ini sudah kebobolan sebanyak 15 gol dari 12 laga yang sudah dilakoni. Selisih gol mereka pun hanya plus empat karena baru melesakkan 19 gol. Bahkan defisit gol Milan menjadi yang paling rendah di antara tim tujuh besar.
Mantan pemain belakang Milan, ALessandro Costacurta, pun meminta eks timnya itu memperkuat lini belakang. Hal itu demi persaingan menuju jalur juara Liga Italia. Selain itu, Costacurta juga menganggap Milan masih membutuhkan seorang playmaker.
Milan sendiri saat ini menduduki posisi ketiga klasemen Seri A dengan koleksi 25 poin. Tim yang kini dilatih Vicenzo Montella itu tertinggal lima poin dari Juventus di posisi pertama dan terpaut satu poin dari AS Roma di posisi kedua.
“Saya ingin bilang, meskipun demikian mereka bisa merekrut beberapa pemain dan mereka harus yang berpengalaman. Mereka masih butuh bek tengah dan regista [playmaker], karena mereka tak punya alternatif [Manuel] Locatelli,” ujar Costacurta seperti dikutip dari Soccerway, Rabu (9/11/2016).
“Masalah utamanya yang saya lihat ada di lini pertahanan. Montella mempunyai beberapa isu yang harus diselesaikan di lini belakang. Oleh karena itu, kekompakan menjadi bagian dari tim,” imbuhnya.