Sport
Kamis, 10 November 2016 - 20:25 WIB

Kritik Pemain Terang-Terangan, Mourinho Dihujat

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jose Mourinho (Reuters / Russell Cheyne)

Gara-gara mengkritik pemain MU secara terang-terangan, Jose Mourinho mendapat hujatan.

Solopos.com, LONDON – Jose Mourinho sempat menjadi buah bibir pada pekan lalu. Dia secara terang-terangan mengkritik dua pemain MU, Luke Shaw dan Chris Smalling. Tindakan Mourinho itu pun kini mendapat hujatan dari Asosiasi Pemain Profesional (PFA) Inggris.

Advertisement

Mourinho melontarkan kritik kepada Shaw dan Smalling saat MU menghadapi Swansea. Saat itu, kedua pemain menyatakan tak siap bermain karena mengalami cedera. Mourinho dan tim pelatih sebenarnya sudah menyiapkan penghilang rasa sakit, tapi kedua pemain menolak.

“Ada perbedaan antara yang berani, yang siap bermain dengan risiko apapun, dan mereka yang merasakan sedikit rasa sakit bisa membuat perbedaan. Jika saya berbicara dengan banyak pesepakbola hebat di tim ini, mereka akan bilang sudah berulang kali main meski tidak 100%,” cetus Mourinho kala itu.

Pernyataan Mourinho itu pun menimbulkan reaksi dari sejumlah pihak. Bagi PFA sendiri, mereka merasa kecewa dengan tindakan Mourinho itu. Menurut PFA, Mourinho dinilai tidak memahami kondisi pemainnya yang cedera.

Advertisement

“Saya kecewa dengan itu [komentar Mourinho], melihat kondisi individu [para pemain], mereka selayaknya dapat perawatan,” kata Presiden PFA Inggris, Gordon Taylor seperti dikutip dari Mirror.co.uk, Kamis (10/11/2016).

“Mereka punya masalah personal, yang tidak perlu saya ulang lagi di sini. Tapi kadang manajer butuh menjadi psikologis juga, dan kadang menjadi penasihat juga karena Anda tidak bisa memperlakukan semua orang di dalam tim dengan cara yang sama, setiap manajer harus tahu itu. Setiap pemain di dalam tim itu berbeda,” lanjut Taylor.

“Pemain sangat mungkin tidak bisa dimainkan oleh timnya, dia bisa mengalami cedera. Pesepakbola adalah karier yang pendek dan kami semua tetaplah manusia. Saya pikir harus seperti itulah manajemen harusnya bersikap. Bukan maksud saya bersikap lunak, saya berbicara soal saling memahami.”

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif