Jogja
Kamis, 10 November 2016 - 08:55 WIB

KERETA JOGJA-MAGELANG : Mungkinkah Area Sentolo Dimanfaatkan?

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto Rel jalur kereta di sepanjang sisi timur jalan Tentara Pelajar Yogyakarta terlihat pada Senin (07/11/2016). Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau jalur ini dalam kaitan mengkaji pengaktifan kembali jalur kereta Yogyakarta-Magelang sebagai sarana transportasi dan membuka lebih lebar jalur pariwisata menuju Magelang.

Kereta Jogja-Magelang yang diusulkan Menhub belum banyak diketahui.

Harianjogja.com, KULONPROGO — Pemerintah daerah Kulonprogo belum mengetahui akan rencana aktivasi kembali jalur kereta api Jogja menuju Candi Borobudur. Rencana tersebut merupakan upaya alternatif jalur transportasi yang dicetuskan oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.

Advertisement

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kulonprogo, Agus Langgeng Basuki menilai sejauh ini baru Pemerintah Daerah (Pemda) DIY yang dilibatkan dalam pembicaraan ini, sedang pemerintah Kulonprogo belum. Namun, rencana pembangunan jalur kereta api dari Jogja menuju bandara sendiri memang sudah dilakukan. Saat ini, paling tidak sudah dilakukan survei jalur trase guna kebutuhan ini.

(Baca Juga : KERETA JOGJA-MAGELANG : Pakai Jalur Lama atau Buat Jalur Baru?)

Lebih lanjut, Langgeng menguraikan wacana ini memang pernah muncul. Namun, saat itu, jalur yang diusulkan hanya menghubungkan kawasan Bantul dan Kulonprogo bagian selatan. Wacana tersebut kemudian menghilang seiring dengan berjalannya waktu.

Advertisement

Sementara itu, Camat Sentolo, Widodo mengatakan masih perlu mencari informasi lebih lanjut mengenai wacana ini. Pasalnya, meski sudah ramai dibicarakan, pihaknya juga belum mengetahui hal itu. Meski demikian, ia menjelaskan jalur kerata api menuju candi terbesar di Indonesia memang mungkin dibangun di daerahnya karena masih banyak daerah yang kosong. Lahan yang ada masih berupa areal persawahan dan tegalan meski ada sejumlah titik yang cukup tinggi.

Humas PT KAI, Daops VI Yogyakarta Eko Budiyanto mengatakan rencana ini memang merupakan program kementeriaan. Menteri Perhubungan sendiri sudah melakukan pengecekan bekas jalur kereta api di daerah Pingit dan Sleman. Namun lokasi jalur lama ini sudah padat pemukiman.Karena itu, dimunculkan alternatif baru yang melalui Sentolo menuju Magelang.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif