SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto Pemimpin Redaksi harian Jogja Anton Wahyu Prihartono bersama staf redaksi dan pemasaran menyampaikan kenang-kenangan kepada Wakil Gubernur DIY KGPAA. Paku Alam X seusai acara audiensi di Kantor Wakil Gubernur DIY, Kepatihan, Yogyakarta, Rabu (09/11/2016). Kunjungan tersebut menjadi sarana bersilaturahmi dalam upaya membina kerjasama antara Harian Jogja dengan Pemprov DIY.
Wagub DIY menegaskan dirinya tidak anti kritik
Harianjogja.com, JOGJA – Wakil Gubernur DIY Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Pakualam X menerima kunjungan Harian Jogja di Kompleks Kepatihan, Rabu (9/11/2016). Pakualam X menyampaikan pentingnya peran media sebagai mitra pemerintahan dalam melaksanakan pembangunan di DIY
Dalam kesempatan itu, rombongan Harian Jogja dipimpin oleh Pemimpin Redaksi Anton Wahyu Prihartono dan Redaktur Pelaksana Nugroho Nurcahyo. Pakualam X menerima rombongan di Gedhong Pareanom Kompleks Kepatihan.
Pakualam X menyampaikan berbagai hal seputar media, serta memberikan saran dan kritik terkait pemberitaan. Menurutnya, masyarakat berhak mendapat informasi yang baik dan benar, oleh karena itu dalam membuat berita jangan hanya sekedar mengejar rating atau menaikkan oplah semata.
Tetapi juga harus mengedepankan edukasi. Ia menyadari bahwa peran media sangat penting sebagai mitra pemerintahan dalam rangka membangun DIY.
“Ke depan kerjasama mungkin lebih ditingkatkan lagi. Kami terbuka, tidak terlalu menutup diri,” ungkap Pakualamn X dalam pertemuan tersebut.
Oleh karena itu, lanjutnya, harus ada keseimbangan dalam setiap pemberitaan. Sehingga informasi yang didapatkan masyarakat tidak sepotong-potong. Meski demikian pihaknya tidak anti kritik dengan media. Ia menyadari, bahwa pemerintah tentu masih ada kekurangan sehingga butuh masukan.
Pemred Harian Jogja Anton Wahyu Prihartono menyatakan, pihaknya selalu mengedepankan keseimbangan berita. Sehingga yang diterbitkan tidak asal memberikan kritik semata namun sekaligus memunculkan ide sebagai solusi atas persoalan yang dibahas.
Pihaknya siap bekerja sama dengan Pemda DIY untuk memberikan informasi kepada masyarakat dalam rangka membangun DIY. “Komitmen kami tidak hanya mengkritik saja, tetapi juga solutif dalam setiap pemberitaan,” ungkapnya.