SOLOPOS.COM - Sarah Keysha Adi, siswa kelas IV SD Muhammadiyah Pakembinangun Pakem saat berpamitan dengan Bupati Sleman Sri Purnomo, di SD Muhammadiyah Pakem, Selasa (8/11/2016). (Abdul Hamid Razak/JIBI/Harian Jogja)
Prestasi siswa SD di Sleman ini membanggakan
Harianjogja.com, SLEMAN- Prestasi luar biasa diraih Sarah Keysha Adi, siswa kelas IV SD Muhammadiyah Pakembinangun Pakem. Sarah menjadi salah satu duta CFP (Children’s Forest Program), duta lingkungan anak-anak.
Puteri pasangan Yahya Reza Adi dan Nindya Paramitha tersebut, akan digembleng lebih dulu di Organisation Industria Spiritual Cultural Advencement (OISCA) di Sukabumi, Jawa Barat.
Selama digembleng mulai 9 hingga 14 November, Sarah akan mendapatkan materi seperti pengenalan keragaman hayati dan aksi nyata kepedulian terhadap lingkungan.
Setelah mendapatkan pelatihan, gadis yang beralamat di Maron RT. 04/11 Donoharjo Ngaglik itu, akan diberangkatkan ke Jepang untuk mengikuti kegiatan CFP 2016.
“Selain diberikan pelatihan tentang lingkungan, Sarah juga akan mendapatkan materi penguatan karakter individu dan peningkatan keterampilan berbahasa asing. Ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas sebagai duta CFP,” kata Nur Partiningsih Koordinator CFP Jogja, di sela-sela Gladi Lapang Penanggulangan Bencana di SD Muhammadiyah, Pakem, Selasa (8/11/2016).
Menurutnya, selain Sarah ada siswa lainnya berasal dari Pati Jawa Tengah yang juga didaulat menjadi Duta CFP. Selama di Jepang, kedua duta CFP untuk Indonesia tersebut akan tinggal di Tokyo, mulai 16 hingga 22 November 2016 dan di Okinawa mulai 23 hingga 27 November 2016.
“Di Jepang nanti dua duta Indoensia tersebut akan mempresentasikan kegiatan pendidikan lingkungan yang ada di Indonesia dan budaya Indonesia,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan, ditunjuknya Sarah menjadi duta CFP merupakan sebuah kebanggaan bukan saja bagi masyarakat Sleman tetapi juga bagi DIY. “Terutama SD Muhammadiyah Pakem, di mana selama ini Sarah menimba ilmu,” katanya singkat.