Jateng
Rabu, 9 November 2016 - 23:50 WIB

PORKAB DEMAK : Dari Seleksi Atlet hingga Pembentukan Watak Bangsa

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Upacara pembukaan Porkab Demak 2016 di Alun-Alun Demak, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jateng, Selasa (8/11/2016). (Tribratanewsdemak.com)

Porkab Demak 2016 dibuka secara resmi oleh Bupati Demak, H.M. Natsir.

Semarangpos.com, DEMAK – Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) yang merupakan agenda dua tahunan Kabupaten demak, dibuka secara resmi oleh Bupati Demak H.M. Natsir di Alun-Alun Demak, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jawa tengah (Jateng), Selasa (8/11/2016). Dalam kesempatan tersebut, bupati memberikan beberapa pengarahan dalam sambutan pembukaannya.

Advertisement

Bupati mengatakan ajang ini adalah cara yang tepat untuk menjaring atlet berprestasi di Kabupaten Demak. Natsir juga mengungkapkan dengan menjaring atlet berprestasi di kabupten yang dipimpinnya, maka diharapkan dapat mengangkat citra Demak di kancah olahraga tingkat provinsi.

Ia menekankan bahwa daerah yang maju tak hanya dilihat dari perkembangan pembangunan dan pendidikan saja. Namun perkembangan di bidang olahraga tak kalah penting karena berkaitan erat dengan pembentukan watak bangsa.

Dalam acara yang diikuti 14 kontingen dari seluruh kecamatan di Kabupaten Demak itu, sang bupati mengimbau seluruh peserta untuk memiliki sikap sportif dalam ajang tersebut. “Saya paham betul, bahwa semua atlit yang bertanding mengharapkan sebuah kemenangan. Namun, dalam meraih predikat itu saya minta para atlit untuk tetap menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas. Ini sangat penting karena sportifitas merupakan salah satu perwujudan dari sebuah kejujuran,” ujarnya seperti dikutip Semarangpos.com dari Demakkab.go.id.

Advertisement

Dalam pidatonya , Natsir juga meminta kepada seluruh atlet untuk bertanding dengan kemampuan yang maksimal. Selain itu, ia juga mencontohkan sebuah filsafat jawa untuk dapat ditanamkan dalam sikap semua atlet yang mengikuti Porkab Demak 2016. ”Sebagai atlit berpeganglah pada falsafah Jawa, ’menang ora umuk, kalah ora ngamuk’. Jika setiap atlit mampu berpegang pada falsafah ini, niscaya penyelenggaraan Porkab 2016 akan berjalan lancar, sukses, dan saya yakin tidak akan mengalami kendala yang berarti,” tandasnya.

Natsir berharap Porkab Demak 2016 tidak dinodai tindakan yang tidak pantas baik itu yang dilakukan atlet, penonton, maupun wasit. ”Porkab kali ini adalah ajang pesta olahraga masyarakat Demak. Karena itu, saya berpesan agar para atlit, penonton, suporter, official ataupun wasit, tidak menodai pesta ini dengan tindakan-tindakan yang tidak sportif. Tunjukkan bahwa masyarakat Demak adalah masyarakat yang sportif, santun dan agamis. Sekali lagi pahamilah bahwa Porkab adalah ajang adu prestasi, olahraga, dan persahabatan,” pungkasnya.

Sementara itu, seperti dilansir laman resmi Polres Demak, Kapolsek Demak Iptu Sugeng Riyadi siap menerjunkan anggotanya untuk mengamankan jalannya kegiatan Porkab 2016 tersebut agar dapat berjalan dengan aman dan lancar. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Advertisement

 

Advertisement
Kata Kunci : Pemkab Demak Porkab Demak
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif