SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang tunai rupiah. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)
Minyak dan gas bumi memberikan gaji rata-rata tertinggi, yakni Rp12,099 juta per bulan.
Harianjogja.com, JOGJA-Karir.com merilis Buku Panduan HR yang merupakan hasil survei kepada lebih dari 55.000 profesional di seluruh Indonesia. Salah satu temuanya yakni sektor minyak dan gas bumi memberikan gaji rata-rata tertinggi, yakni Rp12,099 juta per bulan.
CEO Karir.com Dino Martin mengatakan, responden yang berpartisipasi secara online dalam dua survei yakni salary benchmark dan city survey ini berasal dari 84 industri yang berbeda dan rentang usia yang beragam. “Yang paling menarik sekarang kita tahu industri apa saja yang menawarkan remunerasi median tertinggi. Dalam hal ini, minyak dan gas bumi memberikan gaji rata-rata tertinggi, yakni Rp12,099 juta per bulan, diikuti oleh pertambangan dan mineral Rp11,403 juta, kimia Rp9,175 juta, penerbangan Rp9,045 juta, dan hukum Rp8,551 juta,” tutur dia dalam rilis yang diterima Harian Jogja, Selasa (8/11/2016).
Ia mengatakan, lima industri berikutnya sesuai hasil survei adalah properti Rp7,864 juta, produk konsumen Rp7,689 juta, manufaktur Rp7,481 juta, telekomunikasi Rp6,871 juta, dan konsultan Rp6,748 juta. “Ironisnya, industri pendidikan memiliki gaji rata-rata terendah, yakni Rp3,804 juta per bulan. Terendah berikutnya adalah pemerintahan Rp4,183 juta, biro perjalanan Rp4,312 juta, restoran Rp4,326 juta, serta percetakan dan kemasan Rp4,601 juta,” jelas Dino.
Lima industri berikutnya dengan gaji rata-rata terendah yakni perawatan kesehatan Rp4,782 juta, periklanan dan penerbitan Rp5,306 juta, ritel Rp5,696 juta, media Rp5,741 juta, dan otomotif Rp6,016 juta. Temuan menarik lainnya menurut Dino adalah sepuluh industri yang menawarkan remunerasi tertinggi.
“Angka-angka ini sangat bombastis. Contohnya industri FMCG yang menempati posisi pertama dengan tawaran gaji tertinggi sebesar Rp504 juta per bulan. Tertinggi kedua adalah minyak dan gas numi yang menawarkan gaji tertinggi sebesar Rp500 juta per bulan. Tentu saja angka-angka ini diemban oleh jajaran eksekutif,” kata Dino.