SOLOPOS.COM - Persis Solo (JIBI/Dok/
HUT Persis Solo diwarnai dengan sejumlah harapa untuk tim tersebut.
Solopos.com, SOLO – Persis Solo merayakan ulang tahun ke-93 pada Selasa (9/11/2016). Banyak harapan agar Persis bisa meraih prestasi kembali.
Maklum tim kebanggaan warga Solo itu sudah kering prestasi dalam beberapa tahun terakhir. Namun harapan kembali muncul setelah mereka mendeklarasikan diri sebagai klub profesional lewat pembentukan PT Persis Solo Saestu (PSS) tahun 2015.
Persis juga sukses menggaet PT Syahdana Property Nusantara sebagai investor tim. Investor dianggap menjadi salah satu faktor penting untuk mengangkat prestasi tim sepak bola di era modern ini. Hal itu lantaran diperlukan dana yang cukup untuk membangun skuat serta kebutuhan lainnya di tim.
Wakil Ketua DPP Pasoepati, Ginda Ferachtriawan, sangat berharap investor bisa mengembalikan kejayaan Persis seperti era perserikatan. Ginda melihat investor belum cukup all out saat mendampingi Persis di ISC B 2016.
“Mungkin karena kompetisi kemarin bukan ajang resmi sehingga investor masih menahan diri. Layak ditunggu komitmen mereka untuk musim depan,” ujarnya.
Ginda menyebut angka 93 yang menjadi usia Persis tahun ini bisa menjadi awal perbaikan peruntungan. Di kalangan suporter Persis, angka itu dikreasi menjadi Le93end (Legend) is Back (Legenda Telah Kembali) sebagai jargon tim yang menjadi salah satu pendiri PSSI ini. “Semoga Persis ketularan Marc Marquez yang juara Motogp dengan nomor itu,” ujarnya berkelakar.
CEO PT PSS, Paulus Haryoto, berkomitmen membawa Persis eksis ke kasta tertinggi yakni Indonesia Super League (ISL) beberapa tahun ke depan. Paulus mengklaim investor siap membantu untuk pengembangan tim.
Meski demikian Paulus masih enggan membeberkan sejauh mana rencana manajemen bersama investor di musim depan. Termasuk pemilihan pelatih yang menjadi salah satu kunci kesuksesan tim. “Hal itu baru akan dibicarakan seusai Kongres PSSI 10 November,” ucapnya.