Soloraya
Rabu, 9 November 2016 - 15:31 WIB

ANGIN KENCANG SOLO : Pohon Tumbang di Jl. Slamet Timpa Honda Jazz

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas BPBD Solo dibantu anggota Polresta Solo memotong ranting pohon yang tumbang dan menimpa mobil Honda Jazz di Jl. Slamet Riyadi, Rabu (9/11/2016). (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos)

Angin kencang Solo, sebatang pohon di Jl. Slamet Riyadi Solo tumbang dan menimpa mobil Honda Jazz.

Solopos.com, SOLO — Hujan deras disertai angin kencang di wilayah Solo mengakibatkan pohon mindi di Jl. Slamet Riyadi tumbang menimpa satu mobil Honda Jazz, Rabu (9/11/2016) siang.

Advertisement

Peristiwa tumbangnya pohon tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka. Informasi dihimpun Solopos.com, peristiwa tersebut terjadi pukul 13.15 WIB bermula saat hujan deras disertai angin kencang di wilayah Kelurahan Penumping dan Sriwedari, Laweyan.

Pohon mindi setinggi empat meter di pinggir Jl. Slamet Riyadi tiba-tiba tumbang menimpa mobil Honda Jazz warna hitam berpelat nomor AD 8405 NS yang diparkir di bawah pohon.

Pemilik mobil, Onie, mengatakan hujan deras di wilayah Jl. Slamet Riyadi terjadi dua kali. Hujan pertama berlangsung selama 20 menit tidak disertai angin kencang. Setelah reda beberapa menit, hujan kembali turun disertai angin kencang selama lima menit.

Advertisement

“Saya ke Bank BRI Agro Jl. Slamet Riyadi untuk mengurusi bisnis. Mobil diparkir  tepat di bawah pohon mindi dan tertimpa pohon,” ujar Onie saat ditemui Solopos.com di lokasi kejadian.

Ia mengetahui mobilnya tertimpa pohon setelah diberi tahu petugas Satpam Bank BRI Agro. Akibat kejadian tersebut mengalami kerugian puluhan juta karena bodi mobil bagian atas dan depan ringsek.

“Saya akan menuntut ganti rugi kepada DKP [Dinas Kebersihan dan Pertamanan] Solo akibat kejadian ini,” kata dia.

Advertisement

Onie mengatakan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tiba kelokasi memotongi ranting pohon yang tumbang menimpa mobil. Anggota Polsek Laweyan dan Banjarsari ikut membantu mengevakuasi mobil.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian BPBD Solo, Gatot Sutanto, meminta warga lebih berhati-hati saat terjadi hujan deras disertai angin kencang. Awal November intensitas hujan di Solo mulai tinggi sehingga harus siap siaga menghadapi bencana.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif